Menpora Pertanyakan Tentara di PON, Sebagai Suporter atau Tugas Pengamanan?

Kabarin.co – Menpora Imam Nahrawi meminta ada kejelasan soal status tentara di dalam venue PON. Apakah mereka datang sebagai suporter atau menjalankan tugas mengamankan?

Demikian diutarakan Imam Nahrawi saat ditanya wartawan apakah akan ada pelarangan terhadap anggota TNI menonton pertandingan PON. Pernyataan Imam ini masih terkait dengan kasus kericuhan penonton yang terjadi di cabang polo air.

Baca Juga :  Preview: PS TNI vs Semen Padang, Misi Khusus Tentara Membunuh Kabau Sirah

“Ya ada kebutuhan keamanan yang diharapkan oleh PP PON baik berasal dari polisi maupun tentara. Nah, seperti apa keterlibatan mereka itu, apakah murni mengamankan atau menjadi suporter?”katanya.

Saya kira harus diklasifikasikan dengan baik. Sejauh ini saya belum dapat laporan resmi dari PB PON dan tentu saya minta kepada PB PON untuk mengusut tuntas siapa pelakunya, siapa yang memulai, dari pihak mana. Kita tidak subjektif juga menilai,”ucap Menpora saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/9).

Baca Juga :  Banjir dan Longsor Terjadi di Kota Banjar

Menpora juga mengingatkan lagi pada PB PON agar tidak sangat serius dalam menunjuk dan mendelegasikan wasit. Apa yang telah terjadi disebutnya sebagai hal yang serius.