Munculnya Penggandaan Uang Seperti Dimas Kanjeng, Fadli Zon: Saya Malu

kabarin.co – Tangerang, Fadli Zon Wakil Ketua DPR merasa malu dengan munculnya berbagai kasus penipuan penggandaan uang seperti yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Probolinggo. Menurut dia, di abad 21 saat ini seharusnya masyarakat tidak ditipu dengan isu semacam itu.

“Sebagai orang Indonesia saya merasa malu, di negara lain itu gak ada,” kata Fadli di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 10 Oktober 2016.

Baca Juga :  Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Pengikut Dimas Kanjeng, Polisi Temukan Benda-benda Aneh

Menurut Fadli, mempercayai hal penggandaan uang secara gaib semacam tersebut sebenarnya tidak rasional. Ia maklum jika hal semacam ini terjadi di masa lalu. Namun, jika kasus terjadi saat ini, ia merasa heran.

“Kita percaya juga ada kekuatan gaib, tapi itu kan ada batasnya,” ujar Fadli.

Dimas Kanjeng ditangkap oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Kepolisian Resor Probolinggo dalam operasi besar-besaran di Padepokan Dimas Kanjeng di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Gading, Probolinggo pada 22 September 2016. Ia pun ditetapkan menjadi tersangka penipuan dan pembunuhan terhadap pengikutnya.