Presiden Jokowi, Pemimpin yang Punya Performa Positif Versi Bloomberg

Presiden Indonesia sudah tekankan pada lembaga politik tahun 2016. dengan gabungkan kepemimpinan dan kepiawai politik, dan data bahwa dirinya bisa kendalikan dua per tiga kursi di parlemen.

Program amnesti pajak juga bisa biayai program infrastruktur.

Dari pemimpin yang sudah dinilai Bloomberg, ada delapan pemimpin negara. Jokowi yang bisa pimpin negaranya dengan semua aspek positif. Aspek tersebut diantaranya, Fluktuatif Kurs, Pertumbuhan di sektor Ekonomi, dan Rating Penerimaan Publik.

Baca Juga :  Jangan Bawa Nama Presiden

Penerimaan publik paling tinggi dipunyai oleh Presiden Filipina Duterte, dengan presentasi 83 persen, dirinya juga punya nilai 7,1 persen untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi dalam nilai tukar mata uang, Peso mengalami penurunan 5,29 persen. Dan mendapat rapor merah.

Pertukaran mata uang tersebut ada yang mempunyai tingkat paling rendah, yaitu Xi Jinping adalah Presiden Tiongkok yang punya data 6.63 persen yang paling rendah dari pemimpin lain.

Baca Juga :  Pemerintah Tawarkan Empat Jabatan Menteri Untuk Gerindra

Delapan pemimpin itu, sudah ada pada presentasi Data Bloomberg tentang delapan Pemimpin, diantaranya, Presiden Tiongkok XI Jinping, PM Jepang, Shinzo abe, PM India, Narendra Modi, Presiden Korea, Park Geun-Hye. Presiden Indonesia Joko Widodo, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, PM Malaysia Najib Razak, PM Australia Malcolm Turnbull. (nap/war)