Habib Rizieq Jagain Jokowi Sampai 2019

kabarin.co, Seorang Tionghoa muslim datang menemui Habib Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI). Menurut informan indonesiapolicy.com sang utusan itu membawa pesan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para taipan pendukungnya, kini berlepas diri dari tindak tanduk Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Ahok, kini dianggap komunitas Tionghoa (Cina), telah merusak citra warga keturunan itu. Selama ini, warga keturunan Cina, kebanyakan mau bermasyarakat, terutama golongan menengah ke bawah. Sedangkan bagi golongan menengah ke atas, kelakuan Ahok bisa merusak bisnis yang sudah mereka jalani, dan sudah menggurita kemana-mana. “Gara-gara Ahok setitik, bisa runyam bisnis kita semuanya,”ujar sumber itu menirukan seorang taipan, yang pernah mendukung Ahok.

Baca Juga :  "Grand Mufti Mesir untuk memanggil pulang Syekh Amr Wardani dengan sesegera mungkin, dan tidak ikut mencampuri urusan dalam negeri Indonesia"

Menurut sumber itu, dari 9 naga (sebutan untuk sembilan taipan keturunan Cina), hanya tinggal Muchtar Riyadi (Lippo Grup) dan Grup Sinarmas yang masih mendukung Ahok. “Lainnya, udah gerah, dan melepas Ahok,”katanya.

Informasi tersebut ternyata sampai ke telinga Habib Rizieq. Nah, saat ketemu utusan itu, Habib Rizieq mengungkapkan visinya tentang Negara Indonesia dan persoalan kebangsaan. Menurut utusan itu, Habib Rizieq, sebagai warga Indonesia tetap konsisten pada aturan dan kesepakatan yang sudah ditetapkan bersama. “Jadi tak benar, Habib Rizieq ikut serta ingin menggulingkan pemerintah yang sah. Itu isu orang jahat,”ujar sumber itu.