Kreatifitas Tanpa Pamrih, Dibalik Kisah Prajurit Kostrad di Perbatasan

kabarin.co –Siapa bilang tentara itu menakutkan?

Prajurit Kostrad dengan kreatifitas dan inovasinya membangun citra positif bagi masyarakat sekitarnya. Lihatlah Koptu Pramono, anggota pasukan Satgas Pamtas RI-RDTL dari Yonif Raider 321/Galuh Taruna Kostrad yang bertugas di Pos Manamas, Kec. Naibenu, Kab. Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

 

 

prajurit2

Koptu Pramono mampu menggebrak dan menyulap tanah tandus di sekitar Pos TNI Manamas menjadi potensi ekonomi yang menjanjikan. Dalam usia tugasnya yang memasuki umur kurang lebih 7 bulan, Koptu Pramono biasa disapa, setiap  hari rutin meratakan gundukan-gundukan tanah di sekeliling pos dengan mencetak batu bata merah.

Baca Juga :  Hmmm.... Genitnya Facekini setelah Burkini Dilucuti

Di awal usahanya banyak warga yang menyangsikan, tetapi karena keuletannya, maka Koptu Pramono mampu membuat para warga pemilik lahan disekitar pos TNI angkat topi.

 

prajurit1

“Pak tentara ini telah merintis kerja baru disekitar lokasi ini. Kami tidak tahu bahwa tanah ini bisa dibuatkan jadi bata merah, karena itu lokasi ini selama ini kami terlantarkan saja. Namun dengan kehadiran Pos TNI disini maka kami terinspirasi oleh keuletan salah seorang anggota TNI yang bernama Koptu Pramono. Dia telah menunjuk jalan ekonomi baru dan namanya tidak akan kami lupakan. Saya akan menyumbang kayu bakar untuk membantu dia dalam membakar sekitar belasan ribu buah bata merah tersebut”, ujar Zakarias Elu salah seorang warga Manamas.