Diresmikan Menpar Air Mancur Purwakarta, Malah Makan Korban Jiwa

“Kaget, sebelum berangkat itu dia bilang mau pindah rumah, minta dibantu katanya,” kenang Yeyet dengan raut wajah sedih.

Hasil visum pada tubuh jenazah yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Bayu Asih menunjukan bahwa Almarhumah meninggal akibat serangan jantung. Hal ini dibuktikan dari kondisi wajah korban yang terlihat membiru.

“Tidak ada bekas luka apapun termasuk akibat terinjak di tubuh korban, dari kondisi tubuhnya, kesimpulan kami almarhumah meninggal karena serangan jantung, wajahnya kebiruan,” kata Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih, dr Denny Darmawan.

Baca Juga :  Innalillahi Dirut Semen Indonesia Rizkan Chandra Tutup Usia

Denny juga menyebut, jika dibedah lebih lanjut pihaknya dapat menemukan penyakit yang diderita oleh korban. Namun sayang, upaya tersebut tidak bisa dilakukan karena penolakan dari pihak keluarga.

“Kalau kami autopsi bisa lengkap ketahuan, tapi pihak keluarga menolak karena mereka mengaku sudah ikhlas, ingin segera dibawa pulang katanya,” kata Denny menambahkan.

Baca Juga :  Bingung dengan Gaya Sendiri? Nih, Make Up dan Gaya Rambut Paling Cocok Berdasarkan Zodiak

Menpar Resmikan Air Mancur Purwakarta

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meresmikan Air Mancur Taman Sri Baduga Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/2/2017). Air mancur terbesar di Asia Tenggara ini menjadi ikon pariwisata Purwakarta yang dikenal sebagai kota yang memiliki 1.000 taman.