“Tidak hanya dipukul, ditendang dan diceburkan ke kolam, tapi saya juga diancam akan ditembak kalau masih protes,” katanya.
Iqbal menduga kekesalan anggota itu juga dipicu lantaran adanya protes dari korban.
“Saya protes karena tidak semua pengendara diperiksa kelengkapannya saat itu, bahkan ada beberapa kendaraan yang tidak menggunakan plat nomor kendaraan dibiarkan melintas,” katanya.
Iqbal yang mengaku baru lulus SMK-1 Kota Besi itu menuturkan, kendaraan yang dipakainya itu ia pinjam dari kakeknya dan saat ini ditahan di Satlantas Polres Kotim.
“Saya pinjam motor kakek untuk mengikuti tes kesehatan sebagai syarat masuk ke sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta,” akunya. (epr/oke)
Baca Juga:
Terobos Razia Lalu Lintas Mobil Berisi Satu Keluarga Dihujani Peluru, Satu Tewas Empat Kritis
Heboh Oknum Polisi Gendong Penyanyi Seksi Sambil Goyang Erotis
Disangka Pencuri, Anggota Polisi Ini Tembak Anak Kandungnya Hingga Tewas