“Memang saat ini sedang ada pengujian lampu untuk dinyalakan pada malam hari agar bisa melihat mana yang mati. Ini bagian dari persiapan Asian Games. Tidak dinyalakan setiap malam. Hanya untuk pertandingan malam saja dinyalakannya,” ucap Gatot, dikutip superball.
Lebih lanjut Gatot menambahkan, butuh pengeluaran uang yang sangat banyak untuk merenovasi SUGBK saja. Dari hasil renovasi saat ini, ada pengurangan jumlah kursi penonton di SUGBK.
“Lebih dari Rp700 miliar hanya untuk renovasi venue SUGBK saja. Dari renovasi saat ini tersisa 85 ribu kursi. Awalnya saya kurang tahu berapa. Nanti kan ada bangku untuk perwakilan Olympiade Council Asia (OCA) sekitar 45 bangku,” kata Gatot.(*/sb)