Dalam arahannya, Letjen TNI Agus Kriswanto menyampaikan bahwa prajurit Kostrad harus Profesional, Terlatih dan Loyal dan Ibu Persit selaku pendamping prajurit diharapkan bangga mempunyai suami seorang prajurit dan siap untuk mendukung pekerjaan suami.
“Bangga tidak punya suami seorang prajurit ? tanya Pangkostrad
Kemudian Pangkostrad meminta salah satu Ibu Persit untuk tampil ke depan dan mengungkapkan rasa bangga menjadi istri seorang prajurit.
Sebaliknya Pangkostrad juga memanggil salah seorang prajurit, Koptu Ponimin
Pangkostrad balik bertanya apakah bangga menjadi seorang prajurit dan apakah bangga dengan istri yang mendampingi sampai saat ini.
Koptu Ponimin dengan lugas menyampaikan bahwa dia bangga menjadi prajurit dan bangga dengan istri yang mendampinginya selama ini.
Setelah kegiatan pengarahan, Panglima Kostrad melanjutkan kunjungan ke Kompi Taipur Kostrad. Pada kesempatan kunjungan ini Pangkostrad juga menyempatkan memberi pengarahan ke prajurit Kompi Taipur.
Dalam arahannya, Pangkostrad menyampikan bangga berada di tengah-tengah prajurit Taipur. Pangkostrad berpesan agar prajurir Taipur tetap melatih diri dan selalu siap sedia apabila panggilan tugas memanggil dan tugas adalah kehormatan prajurit Kostrad, khususnya prajurit Taipur yang penugasannya pasti operasi khusus. (Penkostrad)