Madrid harus ingat, PSG bukanlah lawan yang mudah. Lolos sebagai juara grup dengan rekor 25 gol adalah salah satu indikasi kekuatan mereka. Di balik ketajaman PSG, ada trident Edinson Cavani, Neymar, dan Kylian Mbappe, yang mencetak 16 dari 25 gol timnya.
Hanya saja, Madrid juga tak bisa dipandang sebelah mata. Liga Champions ibarat habitat mereka. Finis peringkat dua di bawah Tottenham memang membuat Madrid sulit menghindari lawan berat di babak 16 besar.
Namun, jika dilihat dari sudut pandang berbeda, mungkin PSG lah yang kurang beruntung karena hasil undian mempertemukan mereka dengan sang pemegang rekor 12 gelar.
Terlebih lagi, Madrid masih memiliki Cristiano Ronaldo. Top scorer sepanjang masa Liga Champions itu menjadi pemain pertama yang mencetak gol di enam laga fase grup. Dia juga top scorer fase grup musim ini dengan sembilan gol.
Pemain tertajam melawan tim paling ganas untuk urusan membobol gawang lawan. Itulah salah satu sisi menarik dari big match di Bernabeu ini. Tapi intinya, Real Madrid dipastikan akan tampil beda jika di Liga Champions. Sama seperti AC Milan, Liga Champions adalah DNA mereka.