“Ini berkat kerja keras anak-anak. Mereka termotivasi perbaiki diri. Instrospeksi dan laga tadi mereka bisa bermain bagus dengan mendominasi penguasaan bola. Saya apresiasi usaha mereka,” tutur Robby.
Menghadapi PPLP Sumbar di final nanti, Robby mengatakan sebuah bonus yang bagus jelang benar-benar matang saat menjalani kompetisi Liga 3 zona Sumbar nanti.
“Final adalah sebuah hal yang bagus, semakin memotivasi anak-anak untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik di turnamen. Tapi kami (tim pelatih) maupun manajemen tim tetap menekankan kepada mereka, bermainlah sebagai tim, jaga kekompakan dan jangan saling menyalahkan. Insha Allah, Solok FC siap hadapi PPLP di final Minggu depan,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.
Di sisi lain, kesuksesan klub berjulukan Pandeka Gunung Talang melaju ke final Atlantic Cup II di Dharmasraya sekaligus membayar lunas kegagalan fase semi final turnamen lain yang mereka ikuti kalah 1-2 dari BJPE Payakumbuh di Seroja Cup II di Bukittingi, pekan lalu.
“Anak-anak dapat pengalaman bagus pada dua turnamen. Semakin banyak jumlah pertandingan yang dilakoni, baik untuk melihat keseimbangan tim. Makanya rotasi pemain masih berlangsung. Alhamdulillah.. keseimbangan tim tetap terjaga,” tutup Robby.