Sementara itu, penyebab MU turun delapan posisi dari tahun lalu karena turunnya nilai skuat Setan Merah dan meningkatnya utang klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Klub asal benua Eropa menyumbang 80 persen dari posisi 30 besar peringkat itu, tetapi hampir setengah dari klub tersebut dimiliki oleh entitas non-Eropa, termasuk organisasi serta individu dari Timur Tengah, Amerika Utara dan Asia Tenggara.
“Laporan tahun ini memperlihatkan gambaran positif dari kesehatan finansial kolektif sepak bola, tetapi juga menyoroti ketidakseimbangan yang tumbuh antara kekuatan elite modern Eropa, dengan beberapa klub historis terancam tertinggal,” jelas Philip Gegan, direktur pelaksana Soccerex.
“Terlepas dari dominasi Eropa, sepak bola adalah permainan global dengan investasi dari pasar-pasar yang berkembang telah mendukung pertumbuhan olahraga ini,” terangnya.
Kompetisi Liga Inggris menyumbang jumlah paling banyak dalam peringkat itu dengan 19 klub, sedangkan yang terbanyak kedua datang dari Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat dengan 17 klub. (apt-lip)