kabarin.co – Walau sudah kembali dilatih Djadjang Nurdjaman, namun prestasi Persib Bandung tak menunjukan kemajuan yang berarti di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Persib saat ini masih berkutat di peringkat tujuh klasemen, dengan 20 angka
Dibandingkan ketika berhasil membawa Persib Bandung juara ISL 2014, kinerja Djanur di Persib saat ini sangat berbeda jauh, layaknya bumi dan langit. Ditengarai salah satu penyebabnya adalah banyak pemain Maung Bandung yang tidak cocok dengan skema permainan pelatih yang biasa disapa Djanur ini.
“Saya sudah memprediksi kejadian ini karena masuk di tengah kompetisi. Itu tidak bagus buat pelatih ditambah ketatnya jadwal. Belum mantapnya performa tim saat ini saya jalani saja,” kata Djanur berkilah, dikutip liputan6.
Oleh karena itu dirinya meminta bobotoh bersabar dan memberikan waktu untuk memperbaiki penampilan Atep dan kawan-kawan yang kini melempem. “Pokoknya mohon dimengerti keadaannya seperti ini, dari awal sudah seperti ini walau saya sudah berusaha. Saya tidak bisa menang di seluruh pertandingan. Kalau dulu (2014) katakanlah bahan bakunya dari saya, sekarang kan tidak,” ucapnya lagi.
