Minangkabau Cup 2017: Ada Sosok “Nilmaizar” di Bench Pariaman Selatan

kabarin.co – Kecamatan Pariaman Selatan, adalah salah satu tim “kuda hitam” dalam gelaran turnamen Minangkabau Cup 2017. Sejauh ini, tim juara Kota Pariaman itu sudah berada di babak 32 besar.

Tahun lalu, Pariaman Selatan juga mewakili Kota Pariaman, bahkan mampu lolos sampai babak 8 besar. Salah satu kunci dibalik capaian menawan tim bertagline “hoyak hoyak tabuik” sejauh ini, tentunya tak terlepas dari faktor pelatih.

Masriko, itulah sang pelatih Pariaman Selatan. Dia menjadi sosok menarik di pinggir lapangan. Gestur tubuh yang tak pernah diam, dan instruksi-instruksinya yang lantang di pinggir lapangan, membuatnya terlihat menjadi sosok pelatih yang cerdas dan jadi motivator yang baik.

Baca Juga :  Minangkabau Cup 2017: Talawi Juara Zona Sawahlunto, Padang Gantiang dan Sungayang ke Semifinal

Sekilas, style-nya di bibir bench mengingatkan orang pada sosok Nilmaizar, pelatih Semen Padang dan mantan pelatih Timnas. Pun saat rehat atau kesempatan water break, menanamkan motivasi dan semangat juang para pemainnya adalah hal paling utama dilakukannya. Gaya bicaranya lugas, tegas, dan bernas.

Alhasil dalam dua kali laga Grup H di lapangan PSTS Tabing, Pariaman Selatan sudah mengantongi empat angka, dan menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Setelah menang 3-1 di laga pertama melawan 2 x 11 Anam Lingkuang, di laga kedua Minggu (26/3) mampu menahan Koto Tangah 0-0 di waktu normal, walau akhirnya timnya kalah 3-4 melalui adu penalti.