Kabarin.co – Gelaran Torabika Soccer Championship A (TSC A) sudah menyelesaikan pertandingan pekan ketiga. Tim-tim kontestan pun menuai hasil yang beragam di tiga laga awal. Ada yang meraih hasil bagus, datar-datar saja, dan tentunya ada pula yang jauh dibawah harapan.
Berkaitan dengan hasil, orang pertama yang jadi sorotan pastilah pelatihnya. Parameter utama sebuah tim dalam mencapai hasil adalah kinerja pelatih. Bagaimanapun, seorang head coach adalah sutradara dalam tim.
Ibarat sebuah filem, bagus atau jelek sebuah karya yang dihasilkan tentunya tergantung pada sang sutradara. Di sepakbola juga begitu, pelatih adalah leader dalam team. Konsekwensinya, apapun hasil yang dicapai tim sepenuhnya adalah tanggungjawab sang pelatih.
Kalau hasilnya bagus, tentunya dia orang pertama yang menuai puja-puji dan popularitas pun membumbung naik. Sebaliknya, jika hasilnya jeblok maka dia harus siap “pasang badan” membela pemain, menahan kritik, hujatan, bahkan harus siap menelan pahitnya caci maki dari pendukung tim.
