Inilah 5 Pelatih yang Paling Rawan Dipecat di TSC A

4. Eduard Tjong (PS TNI)
Tampil mengundang decak kagum saat Piala Jenderal Sudirman lalu, PS TNI justru melempem saat tampil di TSC A. Tim Tentara ini masih mentok di posisi 17, alias nomor dua dari bawah. Terakhir malah dipermak Mitra Kukar 1-4 di kandang sendiri, Sabtu lalu.
Tak ayal, kapasitas Eduard Tjong sebagai pelatih tim PS TNI mulai diragukan. Tim dinilai kehilangan spirit dan daya juang, dan beda jauh saat tampil di PJS. Saat itu TNI juga dilatih anggota TNI, Suharto AD. Bisa jadi, pergantian pelatih dari basic berbeda ini ikut juga berpengaruh pada kinerja tim PS. TNI.
Tapi yang jelas, tantangan untuk Eduard Tjong ke depan makin berat. Tuntutan untuk mengembalikan performa tim adalah mutlak baginya. Jika tidak, posisi Eduard juga rawan untuk diberhentikan.

Baca Juga :  Preview: Semen Padang vs Mitra Kukar, Waspadai Sang Mantan!

5. Jaino Matos (Persiba Balikpapan)
Jaino Matos juga berpotensi masuk daftar pelatih paling dulu dipecat diantara pelatih tim-tim peserta TSC A. Disamping hasil yang jeblok, berada di posisi 16 hanya meraih satu angka dari tiga laga, membuat Jaino mulai dipertanyakan kemampuannya.
Jaino juga dianggap pelatih yang belum menangani tim selevel TSC A, karena basic kepelatihannya justru lebih sebagai pelatih fisik. Disamping itu, dia juga kurang disukai fans Persiba, karena sifatnya yang cenderung anti kritik. Suara Balistik (fans club Persiba) juga mulai nyaring menghendaki Jaino angkat kaki.
Apalagi, Jaino dianggap tak mampu menangani psikologis pemainnya, sehingga cap sebagai tim paling kasar melekat pada Persiba. Hal ini bisa juga menjadi referensi lain manajemen Persiba menghentikan kerjasama dengan Jaino. (RMO)