Kilas Balik 2017: 8 Kejadian Paling Tragis Sepakbola Dunia, Nomor 1 dari Indonesia

2. Cheick Tiote Meninggal Dunia


Semua pencinta Premier League pasti tahu Tiote. Salah satu gelandang pengangkut air terbaik di era modern yang mencetak gol luar biasa pada comeback terbesar Newcastle United menghadapi Arsenal beberapa tahun lalu.
Sang pemain meninggal pada usia 30 tahun saat kolaps ketika berlatih bersama timnya saat itu Beijing Enterprise. Dia diketahui terkena penyakit jantung pada momen tersebut.

3. Kisah Mengharukan Bradley Lowery


Bradley Lowery adalah bocah fan Sunderland yang menderita penyakit Neuroblastoma. Dia berkesempatan bertemu dengan para pemain Sunderland musim lalu, terutama pemain favoritnya, Jermain Defoe. Bahkan Defoe dan Bradley sudah sangat dekat.
Pada akhirnya, nyawa Bradley tak bisa diselamatkan karena Kankernya. Defoe tak bisa menahan air mata pada konferensi pers saat bercerita soal ini. “Saya mencintai dia dan begitu juga sebaliknya.”

Baca Juga :  Ricko Andrean Suporter ke-56 yang Meninggal; Buat Apa Sepak Bola Bila Masih Ada Darah dan Nyawa Terbuang Sia-sia!

4. Kolapsnya Fernando Torres


Sebuah momen mengerikan terjadi ketika Fernando Torres kolaps ketika ditubruk dari belakang oleh Alex Bergantinos kala Atletico Madrid vs Deportivo La Coruna.
Torres langsung kolaps dan semua pemain Atletico panik dan mencoba membuka mulut. Torres dilarikan ke rumah sakit dan beruntung, kondisinya bisa diselamatkan dan tak parah. Memang sudah sangat banyak orang yang menangis dan sedih takut Torres tak bisa diselamatkan mengetahui dia adalah salah satu striker fenomenal di era modern.