‘Saatnya Dibentuk Asosiasi Suporter yang Diakui PSSI’

“Dengan demikian, nantinya ada semacam komisi disipliner suporter yang dibentuk dari, oleh dan untuk suporter itu sendiri yang berada di bawah PSSI,” ucapnya.

Rahmat menegaskan, sanksi tegas yang juga diberikan kepada klub karena ulah dari suporternya, dinilai belum cukup. “Menurut saya malah terlalu membebankan klub jika hanya sasarannya kepada klub, sedangkan suporter tak pernah bisa mempertanggung jawabkan sendiri kesalahan mereka,” terangnya.

Baca Juga :  Fokus Hadapi Persib Bandung, BSU Tidak Libur

Ia mencontohkan dengan mekanisme hukuman dan apresiasi yang dibuat di liga-liga mapan di Eropa. “Di sana (Eropa), suporter yang bikin ulah langsung kena sanksi tak boleh nonton ke stadion selama lima tahun misalnya,” ucap Rahmat.

“Contohnya baru-baru ini seperti suporter West Ham United yang disanksi karena aksi penyerangan terhadap rombongan bus Manchester United. Hak mereka untuk menonton dicabut.”

Baca Juga :  Indra Sjafri: Kalau Lihat Hasil Per Pertandingan, Saya Mungkin Sudah Dipecat

Untuk bisa mewujudkan mekanisme sanksi seperti itu, menurut Rahmat, sudah waktunya ada lembaga formal yang diakui dan menjadi bagian dari PSSI. “Nantinya jika kelembagaan asosiasi suporter ini jelas, mekanisme keanggotaan juga bisa diawasi,” tuturnya.