Berdasarkan pemaparan permasalahan di atas, penulis memberikan tanggapan mengenai upaya menjadi guru yang kompeten dan berkarakter unggul melalui pendekatan ilmu matematika terapan. Cabang ilmu matematika terapan yang penulis gunakan di sini yaitu aljabar. Aljabar didefinisikan sebagai suatu cabang matematika yang mempelajari konsep atau prinsip penyederhanaan serta pemecahan masalah menggunakan simbol atau huruf tertentu.
Materi aljabar yang digunakan adalah Limit. Limit, lim→a f(x) = L dibaca limit fungsi f(x) untuk x mendekati a = L. Dapat dijabarkan, jika guru yang kompeten dan berkarakter dianalogikan sebagai f(x), maka x mendekati a adalah peranan dan tugas dari calon SI-DIKER (Generasi Pendidik Berkarakter) untuk menjadi lulusan yang kompeten dari generasi muda. Sehingga dapat diharapkan tercipta penerus bangsa yang cerdas, bermoral, dan berkarakter yang dapat membangun negara ke arah yang lebih baik.
Pasal 28 ayat 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa ada empat kompetensi yang harus dimiliki guru sebagai agen pembelajaran. Keempat kompetensi itu adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Melalui keempat kompetensi yang dimiliknya guru harus mampu menjadi panutan dan mampu membangun karakter dan jati dirinya dahulu sebelum mengajar peserta didiknya. Salah satu langkah yang dapat diambil sebagai calon generasi pendidik adalah dengan menempatkan dirinya sebagai mahasiswa di dalam sebuah Lembaga Pendidikan Guru. Lembaga Pendidikan Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menyiapkan guru yang berkarakter. Hal ini dikarenakan, lembaga pendidikan guru dapat menjadi wadah yang tepat dalam menginternalisasikan nilai-nilai pada calon guru yang nantinya akan disalurkan ke peserta didik dan menciptakan lingkungan yang kondusif dalam penanaman pendidikan karakter.