Opini  

“SI-DIKER” (Generasi Pendidik Berkarakter)

sumber : JPNN.com
sumber : JPNN.com

Menurut Noddings dalam Nucci & Narvaez (2008, 161-174) mengatakan “If we  would teach the young to be moral persons, we must demonstrate moral behavior from  them. From the care prespective, we must show what it means to care.” Implementasi  dalam kutipan tersebut mengajarkan seseorang untuk bermoral, guru harus lebih dulu  mencontohkan atau menunjukkan kebiasaan bermoral pada siswa. Dalam prespektif  moral guru harus menunjukkan makna dari peduli melalui tindakan dan perbuatannya.  Hal ini sejalan dengan peran mahasiswa calon guru yang nantinya harus bisa menjadi  model atau teladan yang baik bagi para siswa didiknya. 

Baca Juga :  Setelah NU dan Muhammadiyah, PGRI Ikut Mundur Dari Organisasi Penggerak Kemendikbud

Dari penjelasan di atas penulis menyimpulkan pendidikan karakter merupakan  usaha untuk mengubah dan membangun kebiasaan siswa yang tadinya kurang baik  menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik. Tidak hanya itu pendidikan karakter  bertujuan untuk membangun siswa lebih beriman, bertaqwa, berakhlak mulia yang  mempunyai jiwa kreatif, inovatif, dan kompetitif. Oleh karena itu wujud kontribusi dari  punulis jika menjadi lulusan untuk Indonesia adalah dengan menjadi generasi pendidik  yang kompeten dan berkarakter ungul yang nantinya bisa mengarahkan siswa dan siswi  membangun Indonesia untuk lebih baik.