“SI-DIKER” (Generasi Pendidik Berkarakter) Sebagai Wujud Kontribusi Untuk Indonesia Jika Aku Menjadi Lulusan dengan Menggunakan Teori Analogi “KAPAN (Matematika Terapan)” Sub-Tema Aljabar Limit Fungsi
Oleh : Johan Winarwan Nawawi
“Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia” (Nelson Mandela)
Banyaknya hambatan dalam pembangunan negara masih menjadi masalah serius yang harus dihadapi Indonesia saat ini. Salah satu faktor penghambat pembangunan Indonesia adalah masalah di sektor pendidikan. Ahmad D. Marimba mengemukakan bahwa pendidikan ialah suatu proses bimbingan yang dilaksanakan secara sadar oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, yang tujuannya agar kepribadian peserta didik terbentuk dengan sangat unggul. Di samping itu seorang anak sulit bisa mendapatkan kepribadian unggul dan ilmu pengetahuan mengenai kemana arah mereka akan melangkah untuk menggapai cita-citanya tanpa menjadi seorang siswa atau siswi. Menurut Nata (dalam Aly, 2008) mengatakan bahwa siswa atau murid didefinisikan sebagai orang yang berkeinginan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, pendidikan, keterampilan, pengalaman, kepribadian, dan lainnya yang akan menjadi bekal hidupnya agar bahagia dunia dan akhirat dengan jalan yang sungguh-sungguh. Dengan demikian seorang anak harus mendapatkan tuntunan dan bimbingan dari orang yang lebih tahu akan soal ilmu, baik itu dari lingkungan keluarga, masyarakat, dan lebih utamanya di lingkungan sekolah sebagai tempat pembelajaran formal. Di lingkungan sekolah siswa dapat memperoleh wawasan dan arahan dari seorang tenaga pendidik atau guru.