Secara historis politik bangsa Indonesia masih sangat ditentukan oleh aktor politik yang mampu memenangkan politisasi isu. Maka akan menjadi kontra produktif jika energi politik nasional menjadi sia-sia jika politisasi kebangsaan dilakukan di tengah persoalan kebangsaan yang mengancam kehancuran Negara dan bangsa. Diskursus kebangsaan sebagai komoditas politik hanya akan melahirkan ketakutan dan fatamorgana yang mendorong terjadinya konflik sesama anak bangsa.
Saat ini diperlukan kontemplasi nasional untuk menggali kembali substansi kebangsaan yang mampu melahirkan ide-ide dan nilai-nilai baru yang mampu mengangkat bangsa yang terpuruk menjadi bangsa yang progresif. Ide yang mampu menyelesaikan persoalan bangsa langsung kepada akar masalahnya. Ide yang mampu membawa bangsa yang inferior menjadi bangsa yang superior. Beberapa hal yang mendesak untuk dibicarakan bersama dalam ruang dialog kebangsaan adalah :
1. Menyamakan persepsi dalam memaknai kembali nilai-nilai kebangsaan kita. Persepsi ini tidak terlepas dari pendekatan historis yang melahirkan Negara Republik Indonesia.