Ormas Daerah Tolak FPI di Samarinda, Aksi Itu Berlebihan

Daerah8 Views

kabarin.co – Beberapa waktu yang lalu, ribuan massa dari ormas daerah dan organisasi Islam gelar aksi untuk tolak FPI dan GNPF MUI di Balikpapan, Kalimantan, Aksi tersebut dikerjakan secara lugas bahwa FPI dan GNPF MUI timbulkan keresahan.

Tanggapi aksi tersebut, Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Samarinda, menyatakan bahwa aksi itu berlebihan..

“Menurut saya, itu memang hak mereka. Tapi saya pikir, kita sebagai sesama umat beragama Islam, itu terlalu berlebihan aksi yang dilakukan itu,” katanya pada.  Selasa, 24 Januari 2017.

Bukan tidak setuju, karena itu sampaikan pendapat dan aspirasi, tapi harus ada batasannya, aturan dan koridor yang harus dilewati.

Dengan aparat sebagai alat negara untuk nilai apakah hal tersebut berlebihan atau tidak, tapi itu harus melihat secar imbang.

“Artinya, selama itu masih tidak bertentangan dengan aturan dan koridor, ya kita persilakan. Kita tidak bisa membatasi seseorang. Jangan sampai yang ini boleh dan yang lain tidak boleh. Kalau mereka melanggar juga bakal ada yang mengurusi dari dulu,” jelas Mudiyat yang juga Koordinator Aliansi Kerukunan Umat (AKU) Kaltim.

Mudiyat anggap aksi tersebut tidak lepas dari permasalahan yang isu nasional. dia jelaskan warga tidak harus ikut tanggapi dan harus sikapi dengan dewasa.

“Nah, kalau saya melihatnya ini ada kekuatan kepentingan. Karena ini secara nasional. Apa yang dilakukan di Balikpapan, ini turunan secara nasional jika diperhatikan. Artinya, kita tidak boleh ikut-ikutan seperti itu dalam membangun bangsa ini. Kita harus melihatnya secara pikiran yang jernih, dengan akal sehat dan bijak. Kita juga sudah dewasa. Harusnya mampu menilai mana yang baik dan mana yang tidak. Harusnya seperti itu, jangan ikut-ikutan,” bebernya.

Mantan Anggota DPRD Kaltim 2009-2014. Duga ada kepentingan tertentu dibalik peristiwa itu.

“Secara nasional kita juga tahu, afiliasi mereka yang mendukung pembubaran ini dari mana? Afiliasi ini juga kebanyakan dari pemerintah semua. Sehingga yang di bawah juga ikut semua,” pungkasnya. (nap/kliksamarinda)

Baca Juga:

FPI : Penjarakan Penista Agama Jangan Pilih Pimpinan Kafir

Gp Ansor Siap Serang FPI di Dunia Maya (Kita Harus Bubarkan Kelompok Itu)

Tim Kuasa Hukum Ahok Polisikan Ketua FPI Jakarta