Para Jenderal yang Terbunuh di Tragedi G30S/PKI

kabarin.co, Jakarta – Hari ini, tepat 52 tahun lalu terjadi peristiwa kudeta pada pemerintahan Indonesia yang diperingati setiap tahunnya sebagai peringatan G30S/PKI atau Gerakan 30 September. Keenam pejabat tinggi pada masa nya menjadi korban pembunuhan atas kejadian ini. Partai Komunis Indonesia atau yang biasa disingkat PKI, melakukan kudeta terhadap pemerintahan Indonesia dengan cara membunuh para jenderal.

Keenam pejabat tinggi itu antara lain Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI Raden Suprapto, Mayjen TNI M.T. Haryono, Mayjen TNI S. Parman, Brigjen TNI D.I. Panjaitan, dan Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo. Sasaran utama pembunuhan PKI Jenderal Abdul Haris Nasution berhasil lolos dari pembunuhan mengerikan ini. Namun, ajudan dari Jenderal Abdul Haris Nasution Lettu Pierre Andreas Tendean dan putrinya Ade Irma Suryani menjadi korban dalam kudeta ini.

Selain jenderal-jenderal diatas, PKI melakukan pembunuhan terhadap Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Sugiyono di Jawa Tengah dan Yogyakarta . Mereka diculik PKI pada sore hari 1 Oktober 1965. Kedua perwira ini dibunuh karena secara tegas menolak berhubungan dengan Dewan Revolusi.

Dikutip dari berbagai sumber (29/9/2017), para pelaku penyerangan ini merupakan oknum tentara yang memberontak dengan melakukan kudeta terhadap pemerintahan. Mereka diduga berhubungan erat dengan PKI. Namun info tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya siapa yang menjadi dalang kudeta yang brilian ini.

 

Para korban yang dibunuh kemudian dibuang di sebuah lokasi yang dikenal dengan Lubang Buaya. Tiga hari setelah penyerangan itu baru dilakukan pengangkatan para jenderal yang terbunuh. Lalu baru pada 5 Oktober, jenazah para jenderal itu dimakamkan secara layak. (hso)

Asima Chatterjee si Ahli Kimia Jadi Google Doodle Hari Ini

Samuel Johnson Pembuat Kamus Bahasa Inggris Jadi Google Doodle Hari Ini

Sir John Cornforth, Ilmuwan Peraih Nobel Jadi Google Doodle Hari Ini

Riwayat Hidup Ichlas Yusuf ‘Da Bond’, Perwira Polisi Niniak Mamak dari Payakumbuh