kabarin.co-Angkatan Udara AS (USAF) akan segera mengumumkan nama untuk pesawat pembom B-21 yang merupakan pembom siluman terbaru.
Pengumuman tersebut rencananya akan dilakukan pada bulan September, berbarengan dengan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Air Force Associations. Demikian seorang Pejabat mengungkapkan.
Simposium siber bertema “Air, Space,Siber symposium” dijadwalkan akan berlangsung dari 19 sampai 21 September, akan bertempat di Pelabuhan Nasional Maryland, sebelah selatan Washington D.C.
Selama kontes pemilihan nama yang berlangsung hampir tiga bulan lamanya dan berakhir bulan lalu itu, lebih dari 4600 nama telah diusulkan oleh para peserta.
Disini di DefenceTech, kita menerima banyak saran yang baik. Beberapa nama yang serius diusulkan untuk bomber tersebut adalah: Super Spirit, Sky Dragon, Nighthawk II, Marauder II, Vengeance, Ghost, dan Shadow. Beberapa nama yang kurang serius antara lain: Budget Buster, Overprice, Overkill, About Damn Time. Demikian ungkap seorang pejabat.
Pejabat dari komando serangan global Angkatan Udara AS melaporkan bahwa ada 15 kandidat terkuat yang telah terdaftar.
Sekretaris pertahanan Deborah Lee James dan Kepala Angkatan Udara Mark Welsh berharap dapat memilih nama pemenang dari list tersebut.
Peserta yang nama ciptaanya menjadi pemenang akan diundang untuk menghadiri konferensi itu.
Sebuah tim bentukan Northrop, pembuat pesawat pembom siluman B-2 Spirit dan pesawat drone pada bulan Oktober lalu telah mengungguli tim lain yang dibentuk oleh gabungan perusahaan Boeing, dan Lockheed Martin. Kontrak yang dimenangkan senilai 21.4 milyar dolar, kontrak tersebut merupakan bagian dari program LRS-B.
Angkatan udara AS berencana membeli sejumlah 100 buah pesawat pengebom generasi terbaru dengan total biaya sebesar 564 juta dolar per pesawat untuk mengganti armada B-52 Stratofortress buatan perusahaan Boeing yang telah menua.(mas)
