Pengamat Perkotaan: Pemprov DKI Tak Serius Tangani Banjir

Metro2 Views

kabarin.co – Jakarta, Kebijakan normalisasi sungai yang disuarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengn cara betonisasi mendapat kritik. Karena, konsep tersebut hanya menyisakan kehancuran bagi ekosistem sungai.

Pengamat perkotaan Nirwono Yoga mengatakan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI dinilai belum memiliki rencana induk saluran air di wilayah Ibu Kota. Hal itu pun berdampak pada belum terlaksannya rehabilitasi saluran air.

“Kalau ada upaya serius, (banjir) bisa berkurang secara bertahap. Solusinya ialah rehabilitasi saluran air, baik primer, sekunder, tersier. Ini diperparah karena belum dilakukan, karena Dinas SDA belum memiliki rencana induk saluran air di wilayah Jakarta, jadi kerjanya parsial,” kata Nirwono Rabu (22/2/2017).

Ia mengkritik pola kerja Pempov DKI yang hanya membuang air dalam mengatasi banjir. Pasalnya, dibelahan bumi Indonesia lainnya seperti di wilayah Nusa Tenggara justru kekurangan air,

“Yang jadi patokan mereka adalah secepat-cepatnya membuang air ke laut, yang jadi pertanyaan saya air itu di buang ke mana? Kita sering lupa bahwa hujan itu anugerah yang seharusnya bisa ditabung. Di Nusa Tenggara saja susah hujan, (di Jakarta) malah dibuang. Ini prinsipnya membuang air dan melawan kodrat alam,” tegas Nirwono.

Nirwono menambahkan, seharusnya Pemprov DKI menerapkan konsep eco-drainase (drainase yang ramah lingkungan) untuk mengatasi persoalan banjir dan merawat aliran sungai.

“Pembangunan (dengan konsep eco-drainase memikirkan) bagaimana menampung air sebanyak-banyaknya untuk sebesar-besarnya di serap tanah. Jadi perbaiki seluruh saluran air dan revitalisasi waduk dan situ. Kita ada 44 waduk, 14 situ, dan rencana penambahan 20 waduk baru,” pungkas dia.

Sebelumnya, banjir diketahui sempat merendam beberapa wilayah di Jakarta seperti di Bukit Duri, Cipinang Melayu, Kemang, dan Kemayoran. Akibat banjir tersebut, warga terpaksa diungsikan hingga air genangan banjir benar-benar surut. (epr/oke)

Baca Juga:

Ahok & Anies Saling Serang Soal Banjir DKI

Bukit Duri Dikepung Banjir, Warga Tak Akan Pilih Ahok di Putaran Kedua

Debit Air Semakin Tinggi, Jumlah Pengungsi Korban Banjir Cipinang Melayu Terus Meningkat