Kabarin.co, Mentawai – Satu perahu sampan dengan mesin robin pompong di Kepulauan Mentawai terbalik dihantam gelombang, Sabtu (18/12).
Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB di perairan Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara. Dugaan sementara akibat gelombang tinggi dan cuaca ekstrem.
Informasi yang diterima Kabarin.co, dua penumpang kapal hilang, yakni Khailak Saguruk (50), dan Gefami (8) yang hingga saat ini belum ditemukan.
“Dua hilang, dan empat berhasil selamat dengan cara berenang,” kata Johan (30), warga Muara Sikabaluan.
Menurutnya, awal kejadian saat perahu berangkat dari Muara Sikabaluan menuju Desa Cimpungan, Siberut Tengah. Nahas, ketika keluar pintu muara perahu terbalik dihantam gelombang.
Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal membenarkan hal itu. Pihaknya terus mencari dua orang penumpang yang belum ditemukan tersebut.
“Kita masih terus melakukan pencarian. Sampai sekarang keduanya belum berhasil ditemukan,” ungkap Akmal, Minggu (19/12).
Dikatakannya, proses pencarian memakai perahu RIB 03 Mentawai untuk melakukan Renops SAR. Jika korban ditemukan, akan dievakuasi ke Puskesmas Siberut Utara.
“Pencarian dalam kondisi hujan. Mohon doa dan dukungan untuk keselamatan saudara kita,” ucapnya.
Infirmasi dihimpun Kabarin.co, awalnya warga Saibi datang ke Muara Sikabaluan. Tujuannya belanja kebutuhan sembako menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Setelah diketahui kapalnya terbalik, masyarakat, unsur Forkopimcam, baik TNI-Polri, dan pihak terkait langsung berupaya melakukan pencarian, namun belum berhasil. (*)
