kabarin.c0 – SOLO,Polda Jateng secara resmi mengumumkan bahwa pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo pada Selasa 5 Juli lalu adalah Nur Rohman, warga Solo yang selama ini memang telah menjadi buron kasus terorisme. Kepastian itu dibuktikan dari kecocokan sidik jari dan hasil tes DNA yang dilakukan.
“Dari finger print diketahui bahwa pelaku bom bunuh diri itu identik dengan salah seorang buron kasus bom Bekasi. Lalu kita panggil istrinya, dia mengakui bahwa pelaku adalah suaminya. Kami pastikan lagi dengan pengambilan ante mortem dengan sampel kedua anak biologisnya. Dari hasil tes DNA dipastikan bahwa 99,9 persen pelaku adalah Nur Rohman bin Sihno Wignyowiyono,” papar Kapolda Jateng, Irjen Condro Kirono, dalam keterangan pers di Mapolresta Solo, Senin (11/7/2016).
Selanjutnya, pada hari ini juga polisi akan menyerahkan jenazah Nur Rohman kepada keluarga untuk dikebumikan. “Kami sedang menunggu keluarga untuk datang ke Semarang. Nanti kepada keluarga atau yang mewakili keluarga jenazah akan kami serahkan untuk dimakamkan. Diserahterimakan di RS Bhayangkara Semarang, sore ini nanti,” kata Condro.
 Gelar kasus bom bunuh diri Nur Rohman di Mapolresta Surakarta, Senin 11 Juli 2016 |
Seperti diketahui, nama Nur Rohman sebagai pelaku bom bunuh diri sudah beredar sejak hari H peledakan. Namun untuk kepastian hukum diperlukan berbagai rangkaian pemeriksaan dan tes DNA guna memastikan identitas pelaku.
“Karena dalam peristiwa ini pelaku meninggal maka akan kasusnya akan dihentikan. Namun jaringannya akan terus dikejar Densus 88. Aparat akan memburu semua informasi pelaku pernah singgah di mana, mengunjungi siapa saja, di kota mana di seluruh Indonesia. Ini penting untuk mengungkap jaringannya,” lanjutnya.(dtk)
Baca Juga :
Kelompok Asal pelaku Bom bunuh diri Solo Terkait Jaringan Bahrun Naim
