PORBBI Sumbar Komit Sukseskan Program Vaksinasi

Kabarin.co,Padang–Penyebaran Covid-19 di Sumbar semakin mengkhatirkan. Bahkan Jumat (16/7) menjadi puncak tertinggi penyebaran wabah tersebut dengan terkonfirmasinya 1.006 warga Sumbar yang positif Covid-19.

Untuk itu, perlu kepedulian dalam mengatasi penyebaran virus tersebut, seperti disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menyukseskan program vaksinasi.

Berangkat dari hal itu, Perkumpulan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Sumbar berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus.

“PORBBI Sumbar, mendukung penuh program vaksinasi. Kami juga sudah mengimbau seluruh PORRBI di daerah untuk ikut terlibat dalam program vaksinasi ini,” sebut Ketua PORBBI Sumbar Verry Mulyadi usai melakukan vaksinasi Covid-19, di Polresta Padang, Jumat (16/7).

Untuk langkah awal dan menjadi contoh bagi pengurus lainnya Verry sengaja datang ke Polresta Padang, untuk divaksin.
Menurutnya, dengan divaksin akan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa terhindar dari paparan virus.

Ia juga meminta agar pengurus PORBBI di daerah ikut gencar melakukan sosialisasi dan edukasi tentang manfaat vaksin dalam pencegahan wabah korona.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita-berita hoaks tentang vaksin karena vaksin yang digunakan sudah teruji dan dijamin aman.

Katanya, saat ini pemerintah sedang gencar melakukan vaksinasi di setiap daerah, bahkan karena tingginya antusias masyarakat, sejumlah daerah sudah kehabisan stok vaksin. Selain itu, vaksinasi saat ini juga sudah merambah sektor sekolah. Ribuan pelajar divaksin setiap harinya. “Jadi sudah seharusya program vaksinasi ini kita sukseskan,” sebut Verry.

Pria yang juga tergabung dalam organisasi IOF Sumbar ini mengatakan, pencegahan Covid-19 yang semakin mewabah ini harus dimulai dari diri sendiri. Kesadaran menerapkan prokes dengan disiplin dan patuhi aturan pemerintah selama pandemi.

“Pencegahan penyebaran virus harus dimulai dari diri sendiri, sayang keluarga kita dan jangan sampai kita jadi penular,” pungkasnya.(**)