Prabowo Merapat ke Jokowi, FPI Pilih Jaga Jarak

Nasional11 Views

kabarin.co – Jakarta, Front Pembela Islam (FPI) menyatakan akan menjaga jarak dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang telah memutuskan bergabung dalam pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Juru bicara FPI Munarman menuturkan, pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut sehingga melakukan Ijtima Ulama IV beberapa waktu lalu.

“Sikap kami yang dihasilkan melalui Ijtima Ulama IV waktu itu, pertama menolak kekuasaan yang zalim, serta mengambil jarak dengan kekuasaan tersebut,” kata Munarman kepada Tempo, Selasa, 22 Oktober 2019.

Prabowo Merapat ke Jokowi, FPI Pilih Jaga Jarak

Poin berikutnya hasil Ijtima Ulama IV itu adalah menolak putusan hukum yang tidak sesuai prinsip keadilan. Dia menerangkan, hal tersebut berkaitan dengan sengketa pemilu dan perkara yang dituduhkan kepada para demonstran aksi 21 dan 22 Mei, 25 dan 30 September, dan kasus lainnya.

Menurutnya, poin pertama itu dibuat dengan mempertimbangkan dan mengantisipasi kejadian bergabungnya Prabowo dengan koalisi Jokowi. Ijtima Ulama IV digelar tak lama setelah Prabowo dan Jokowi menggelar pertemuan MRT 13 Juli lalu.

“Kami berusaha konsisten dengan apa yang sudah disepakati,” ujarnya.

Seperti diketahui, FPI merupakan salah satu barisan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019. Tak hanya FPI, ada pula Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.

Tapi setelah Prabowo bertemu Jokowi, para tokoh Ijtima Ulama ini juga balik badan. Kemarin, Prabowo secara resmi menyatakan partainya bergabung ke koalisi Jokowi. Bekas calon presiden 2014 dan 2019 itu juga menyatakan dirinya diminta menjadi menteri Jokowi di bidang pertahanan. (epr/tem)

Baca Juga:

FPI Sebut Ada yang Menghalangi Habib Rizieq untuk Pulang ke Indonesia

Muncul Petisi ‘Stop Izin FPI’, Novel: yang Meminta FPI Distop Adalah Pengkhianat Agama

Bela Habib Rizieq, FPI Sindir Hendropriyono: Banyak Ibadah, Ingat Umur