Provokasi Vujovic Membuat Mofu Terpancing Emosi, Keduanya Diganjar Kartu Merah

kabarin.co – Pertandingan perebutan juara tiga Piala Presiden 2017 antara Persib lawan Semen Padang, Sabtu malam di Stadion Pakansari, diwarnai dua kartu merah. Vladimir Vujovic dan Vendry Mofu terpaksa harus diusir oleh wasit yang memimpin pertandingan pada babak kedua dalam posisi Maung Bandung unggul 1-0 .

Ketegangan dimulai ketika Vendry Mofu mencoba menguasai bola di area kotak penalti Persib namun diganjal Vujovic. Dalam putar ulang video terlihat bagaimana sapuan kaki Vujovic beberapa kali mengenai Mofu, sebagai upaya provokasi pemain asal Serbia itu .

Ketika bola telah pergi jauh dari pertahanan Persib Bandung, muncul sebuah pertikaian namun tak terlihat kamera TV . Hanya saja justru Jupe dan Vendry Mofu yang terlihat cekcok sementara Vujovic terbujur duduk di rumput lapangan .

Wasit yang lebih tahu kejadian yang terjadi langsung memberikan kartu merah untuk kedua pemain tersebut. Keputusan yang diambil wasit sangat bijak mengingat keduanya sudah dinilai tidak dapat lagi mengontrol suasana kondusif permainan.

Dinukilkan oleh indosport.com, kesimpulannya, sebenarnya Vujovic yang salah duluan dalam kontak fisik, namun Vendry sepertinya terpancing emosi hingga sama-sama harus keluar.

Selepas pertandingan, pelatih Semen Padang, Nilmaizar mengaku tidak terlalu jelas melihat insiden tersebut. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengaku tidak melihat aksi sikut yang dilakukan oleh Mofu kepada Vujovic.

“Itu keputusan wasit, saya tidak lihat Mofu memukul atau tidak. Kalau seperti ini seharusnya bisa sama-sama menahan diri, tidak usah memperlihatkan hal negatif,” kata Nilmaizar.

Terlepas dari insiden tersebut, Nilmaizar mengucapkan selamat kepada Persib Bandung yang berhasil memenangkan pertandingan. Meski demikian, mantan pelatih Timnas Indonesia itu mengaku puas dengan permainan yang ditampilkan oleh anak asuhnya.(*)