kabarin.co – Duel seru terjadi di Stadion Pakansari pada laga penutup pekan keenam Liga 1 2017, antara PS TNI dan PSM Makassar, Senin (15/5) malam. Kedua tim sama-sama belum terkalahkan hingga pekan kelima sebelum laga ini.
PS TNI pun akhirnya keluar sebagai pemenang pada laga keras ini dengan skor akhir 2-1, sekaligus memberikan kekalahan pertama bagi skuat arahan Robert Rene Alberts. Kendati kalah, PSM masih kokoh di puncak klasemen, sementara PS TNI merangsek ke tiga besar.
Duel Seru di Pakansari, PS TNI Beri Kekalahan Pertama kepada PSM Makassar
PS TNI coba memberikan terapi kejut ketika laga baru dimulai melalui sepakan Jorge Nunez yang mengarah ke sudut atas gawang. Untungnya Rivky Mokodompit kiper PSM Makassar masih sigap menahan laju bola tendangan Nunez.
PSM mulai mengambil alih permainan lewat Wiljan Pluim yang bertugas sebagai kreator serangan. Umpan terobosan Pluim mampu disambut Asnawi Mangkualam yang langsung berhadapan dengan Teguh Amiruddin. Sayang, Asnawi dianggap offside.
Momentum kebangkitan didapat PS TNI melalui bola mati pada menit ke-32. Facundo Talin mengirim umpan ke kotak penalti yang gagal disambar dengan sempurna oleh Erwin Ramdani. Namun, Elio Martins sigap menyambar bola dan menjadi gol. 1-0.
Selepas kebobolan, PSM coba menekan PS TNI kembali. Lagi-lagi Pluim yang coba menebar ancaman dari jarak jauh, namun bisa diamankan Teguh. Beberapa menit kemudian, Roni Ariyanto melepas tendangan jarak jauh yang bisa ditepis Rivky.
Situasi aneh terjadi pada pengujung paruh pertama manakala Talin menangkap bola dengan tangan di dekat kotak penalti PS TNI. Bek asal Argentina itu mengira wasit Handri Kristanto meniup peluit sehingga bola pun sengaja ditangkap.
Talin dalam keadaan menempel Reinaldo da Costa dan menunggu bola udara, bola ditangkap Talin karena ia mendengar suara peluit padahal arahnya bukan dari wasit. Pemain dan ofisial PSM akhirnya cukup kecewa karena wasit hanya memutuskan dropball.
Paruh pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk PS TNI. Secara dominasi PSM menguasai laga ini, namun PS TNI kerap mendapatkan momen emas dan mampu unggul lewat gol Nunez. Laga ini cukup keras karena lima kartu kuning tercipta, empat untuk PS TNI dan satu untuk PSM.
PSM mengawali babak kedua dengan pergantian pemain, Asnawi Mangkualam digantikan Titus Bonai. Mereka pun memulai serangan dengan mengarahkan bola ke arah Tibo, namun striker berdarah Papua itu dinilai offside.
Elio Martins mendapat tinju salah sasaran dari Rivky Mokodompit di kotak penalti. Rivky bermaksud meninju bola lambung demi mengamankan areanya, namun malah kena Jorge Nunez. Namun, wasit menilai pelanggaran untuk PSM.
PS TNI berhasil memperlebar keunggulan lewat gol Jorge Nunez, setelah menerima umpan dari Elio yang menjadi pencetak gol pertama. PSM langsung kembali agresif menyerang, sepakan Wiljan Pluim hingga sundulan Hamka Hamzah masih belum memberikan hasil.
Cukup alot untuk bisa membelah pertahanan PS TNI yang terkoordinasi dengan rapi. Ivan Kolev pun mulai memasukkan energi baru dengan menarik Erwin Ramdani digantikan Ahmad Nufiandani dan Jorge Nunez diganti Gustur Cahyo.
Kebuntuan PSM akhirnya pecah pada menit ke-76 berkat Reinaldo da Costa. Umpan silang Tibo dari sektor kiri pertahanan PS TNI disambut eks striker Borneo FC itu dengan tendangan datar dan Tegu pun hanya bergeming. 2-1.
Menit 85′, Pluim melepaskan tendanga jarak jauh yang melenceng dari sasaran. Sesaat berselang, PS TNI melakukan serangan balik yang dimotori Agil Munawar, bola dikirimkan ke kotak penalti dan disambut sundulan Roni Ariyanto yang melambung dari sasaran.
Waktu tambahan lima menit, serangan PS TNI belum usai. Tendangan bebas Facundo Talin dari jarak ideal ditangkap Rivky Mokodompit. Serangan balik dibangun lewat Zulkifli Syukur yang mengarah ke Hamka Hamzah, namun bisa diantisipasi Teguh.
Detik-detik akhir, PSM mendapat kesempatan lewat sepak pojok tapi sayangnya tak membuahkan hasil. Wasit pun meniup peluit akhir dan kemenangan dipastikan menjadi milik PS TNI. The Army memberikan kekalahan pertama untuk PSM.
Susunan Pemain
PS TNI: Teguh Amiruddin; Roni Ariyanto, Facundo Talin, Manahati Lestusen, Ganjar Mukti; Kasim Slamat, Safri Al Irfandi (84′ Andy Setyo), Agil Munawar; Erwin Ramdani (68′ Ahmad Nufiandani), Elio Martins, Jorge Nunez (70′ Gustur Cahyo).
PSM: Rivky Mokodompit; Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Steven Paulle, Reva Utama; Anthony Klok, Asnawi Mangkualam (46′ Titus Bonai), Wiljan Pluim; M Rahmat (64′ Andri), Reinaldo da Costa, M Arfan (85′ Rizky Pellu). (goal)
