Rontoknya Saham – Saham Produsen Rokok

kabarin.co – Jakarta, Saham-saham produsen rokok siang ini masih berguguran. Rontoknya saham-saham ini merespons isu kenaikan harga rokok yang mencapai Rp 50.000/bungkus. Bahkan, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memimpin pelemahan bursa saham siang ini. Saham GGRM masuk dalam jajaran toplosers.

Pada perdagangan sesi I, Selasa (23/8/2016), IHSG ditutup melemah 53,039 poin (0,98%) ke 5.374,136. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 11,504 poin (1,23%) ke 922.445.

Saham GGRM ditutup anjlok 1,97% atau 1.325 poin ke Rp 65.825. Saham GGRM sempat menyentuh level terendahnya di Rp 65.750 dan tertingginya di Rp 66.825. Saham GGRM ditransaksikan sebanyak 1.571 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5.773 saham senilai Rp 38,1 miliar.

Sementara saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 0,75% atau 30 poin ke Rp 3.990. Saham HMSP sempat menyentuh level terendahnya di Rp 3.980 dan tertingginya di Rp 4.030. Saham HMSP ditransaksikan sebanyak 1.047 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 83.435 saham senilai Rp 33,4 miliar.

Sedangkan saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) merosot 1% atau 4 poin ke Rp 398. Saham WIIM sempat menyentuh level terendahnya di Rp 398 dan tertingginya di Rp 410. Saham WIIM ditransaksikan sebanyak 396 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9738 saham senilai Rp 393,5 juta.(det)

Baca Juga:

Investor yang Menanamkan Sahamnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur Mencapai 970 Perusahaan

Siapa Sangka Perhiasan Emas yang Anda Koleksi Ternyata bisa Menjadi Investasi Menguntungkan

PT Surya Semesta Internusa Tbk(SSIA) Menawarkan Obligasi Senilai Rp 1 Triliun

William Memprediksikan, IHSG saat ini Berada dalam Rentang Support 5.312