RSC VII 2017: Dramatis! Kalahkan BTS Surabaya Lewat Adu Penalti, Rafhely FC ke Final

kabarin.co – Tuan rumah Rafhely FC secara dramatis lolos ke final Turnamen Futsal Rafhely Specs Cup VII 2017. Di semifinal yang berlangsung sengit dan menegangkan, Kamis (3/8) berhasil mengalahkan Bintang Timur Surabaya (BTS) melalui adu penalti di Rafhely Futsal, By Pass Padang.

Lolos ke final adalah sejarah baru bagi Rafhely FC, karena sejak turnamen naik level jadi turnamen berskala nasional dan internasional tahun 2013, inilah kali pertama tuan rumah berhasil lolos sampai semifinal. Bahkan tahun ini berhasil menembus semifinal.

Tampil melawan salah satu tim elit Liga Pro Indonesia, Rafhely FC tampil apik dan tak gentar menghadapi lawannya. Kedua tim menampilkan permainan yang menarik dan berkualitas, serta mampu menghibur penonton.

Rafhely yang dilatih Qusmaini Noor Rusli bahkan mampu unggul lebih dulu 2-0 di babak pertama. Dua gol yang mengejutkan BTS itu dihasilkan oleh pemain muda Muhammad Sanjaya pada menit ke-6 dan 19. Tambahan dua gol itu membuat pemain berusia 18 tahun itu semakin kokoh di klasemen top skor dengan sembilan gol.

Pada babak kedua, BTS tak ingin malu. Anak asuh Eko M. Purbo menekan pertahanan tuan rumah sejak menit awal. Adu teknik, taktik dan soliditas tim diperagakan kedua kubu.  Rafhely FC pun kecolongan menit 26′ dari sepakan pemain BTS, Reka Cahya Puntoadi.

Berhasil menipiskan ketinggalan, BTS bersemangat menambah gol. Rafhely FC meladeni penuh motivasi menggencarkan serangan. Jual beli terjadi. Kedua seteru berhasil mempertontonkan laga berkualitas dan menghibur penonton.

Memasuki lima menit terakhir, skor 2-1 masih untuk keunggulan Rafhely FC memaksa BTS memainkan power play guna berburu gol.  Alhasil, taktik itu berhasil membalikan keadaan menjadi 2-3 untuk BTS setelah Reka Cahya Puntoadi di menit 34′ dan Anza Rizal, menit 35′ berhasil menjebol gawang Rafhely FC yang dikawal Ray Mahayasa.

Berbalik tertinggal melalui dua gol power play BTS, skuad Rafhely FC tersentak. Giliran mereka menerapkan power play. Mendekati semenit akhir babak kedua, upaya keras Rafhely FC akhirnya meruntuhkan tembok kokoh skuad BTS. Skema power play Rafhely FC berujung gol penyama kedudukan 3-3 lewat kapten tim Efrinaldi.

Tak lama berselang wasit mengakhiri waktu normal. Skor 3-3 berlanjut dengan 2 x 5 menit tambahan waktu.  Tetapi selama perpanjangan waktu juga belum menghasilkan pemenang laga. Skor sama kuat 3-3 mesti dituntaskan dengan adu penalti.

Pada masa adu penalti, kesempatan pertama diambil penendang pertama BTS, Gusti Dian dan gol.  Selanjutnya giliran penendang pertama Rafhely FC, Rahmad Budiman sukses menjebol gawang BTS.

Giliran kedua BTS, algojonya Andika Ricky sepakannya berhasil ditahan kiper Geo Vando Qais Mugiva, yang masuk khusus untuk adu penalti. Sebaliknya eksekutor kedua Rafhely FC, Muhammad Sanjaya mampu mengecoh kiper BTS. Skor 2-1

BTS yang diujung tanduk, punya penendang ketiga Catur Satriawan dan gol, kedudukan 2-2. Tetapi Rafhely FC yang menyisakan Afis Yunanda sebagai algojo ketiga, gagal. Skor tetap 2-2.

Wasit pun memberikan lagi kesempatan kedua bagi kedua tim dengan masing-masing satu penendang.  BTS duluan mengeksekusi penalti tambahan dengan mempercayainya kepada Reka Cahya Puntoadi. Namun Reka gagal menaklukan Vando.

Kans menang Rafhely FC kembali didepan mata. Penentuan pemenang laga disandang eksekutor Rafhely FC, Irfan Nelson. Alhasil, Irfan pun sukses menyelesaikan tugasnya, sehingga mmemastikan kemenangan Rafhely dan lolos ke final.

Di final yang akan berlangsung Jumat (4/8) Rafhely akan berhadapan dengan tim Liga Pro lainnya, IPC Pelindo yang disemifinal menang 3-2 atas Poly GBFC Malaysia.(RMO)