7 Daerah di Indonesia yang Ada Pasien Terduga Terjangki Virus Corona, Ini Faktanya

Nasional17 Views

kabarin.co – Diketahui sampai saat ini belum ditemukannya kasus positif virus corona di Indonesia. Kota Wuhan, China disebut-sebut sebagai lokasi virus corona jenis baru kali pertama muncul.

Hingga kini, 16 negara mengonfirmasi warganya terinfeksi virus corona. Di antaranya Thailand, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Vietnam, Singapura, Malaysia dan Australia.

7 Daerah di Indonesia yang Ada Pasien Terduga Terjangki Virus Corona, Ini Faktanya

Dikutip dari kompas.com di Indonesia, beberapa rumah sakit diketahui menangani kasus suspect corona. Beberapa di antaranya dinyatakan negatif, sementara lainnya masih menunggu hasil laboratorium.

Tasikmalaya

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo mengonfirmasi, satu warga yang sempat diduga terjangkit corona rupanya negatif corona. “Saya sekarang berani menjamin, kalau orang itu negatif virus corona,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Sapangat, Selasa (28/1/2020). Awalnya, lanjut Uus, warga tersebut baru pulang dari Taiwan.

Ia mengalami gejala panas tinggi sampai menggigil usai pulang dari Taiwan. Menerima laporan tersebut, Dinas Kesehatan menjemput pasien di rumahnya dan membawanya ke ruang isolasi khusus corona di RSUD dr Soekardjo, Tasikmalaya. Setelah tim medis melakukan observasi, hasilnya pasien tersebut negatif corona.

Cilacap

Seorang warga negara China berinisial LS (29) diduga terinfeksi virus corona diobservasi di ruang isolasi RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah. Wakil Direktur Pelayanan dan Kerjasama RSUD Margono Soekarjo dr Moh Tarqib Alatas mengungkapkan, hasil pemeriksaan klinis belum menunjukkan ke arah infeksi virus corona.

Pasien tersebut mengalami gejala batuk, pilek dan lemas usai datang dari Shanghai. Namun sesuai prosedur penanganan, pasien ditangani di ruang isolasi khusus. “Dilakukan perawatan di ruang isolasi khusus selama masa observasi dan dipastikan tidak kontak dengan pasien lain,” kata Tarqib.

NTB

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merawat seorang balita asal Hunan, China yang berusia 1,5 tahun.

Balita itu dan keluarganya merupakan rombongan wisatawan yang akan menuju ke Gili Trawangan. Meski mengalami gejala demam, balita tersebut belum bisa dikatakan suspect corona. “Jadi belum bisa dikatakan suspect sebelum ada hasil uji laboratorium di Jakarta.

Pasien ini masih dalam pemantauan kami. Jangan dibuat heboh dulu,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan NTB Made Wijaya.

Solo

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi memastikan, tidak ada pasien diduga terjangkit corona yang mereka rawat. Sebelumnya, beredar kabar rumah sakit itu merawat pasien diduga terjangkit corona.

Pasien yang dimaksud mengeluh batuk dan sesak napas dan baru pulang dari Singapura serta Malaysia. Pihak rumah sakit menegaskan pasien itu menderita bronkitis.

Surabaya

Warga China yang dirawat di Rumah Sakit umum Daerah (RSUD) dr Soetomo tidak terjangkit virus corona. Menurut diagnosis, pasien tersebut menderita bronkitis. Meski demikian, pihak rumah sakit bakal melakukan pemeriksaan lanjutan.

Pemeriksaan bernama Polymerase Chain Reaction (PCR) tersebut akan menganalisis lendir tenggorokan pasien. “Itu nanti kita lihat, positif atau enggak terjangkit virus corona.

Kalau positif baru kita definitifkan dia sebagai corona. Kalau enggak positif kita merawat sebagai pasien non corona,” kata Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, Pesta Parulian Edward.

Jambi

Seorang pasien asal Jambi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi. Pasien itu baru saja pulang setelah berkunjung ke Wuhan, China.

Dokter Spesialis Paru RSUD Raden Mattaher Meidianto mengatakan diagnosis sementara, pasien hanya terkena ISPA biasa. “Jadi sementara hanya ISPA biasa saja,” katanya, seperti dilansir dari Antara, Senin (27/1/2020). Meski demikian, pihak RSUD Jambi melakukan pemeriksaan lanjutan.

Bandung

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandng merawat dua pasien diduga terpapar virus corona. Pihak rumah sakit sementara mendiagnosis keduanya mengalami infeksi saluran pernapasan. Pasien pertama yakni pekerja asing asal China berinisial HG.

Ia bekerja di perusahaan Indonesia. HG diketahui pulang dari bepergian ke Xinhua, China pada 12 Januari 2020 lalu. Pasien lainnya merupakan warga Bandung yang sempat berkunjung ke Singapura.

(apt-kom)

Baca Juga:

Korban Tewas akibat Virus Corona Capai 106 Orang

Pekerja Kereta Cepat Asal China Diduga Kena Virus Corona, Menkes Terawan Kirim Tim Kelapangan

Virus Corona Adalah Konspirasi Senjata Biologis Pertahanan Wuhan, Begini Kebenarannya

Siapa Saja Orang yang Rentan Meninggal Akibat Virus Corona? Ini Penjelasannya