RSS Persistence Milik AL Singapura Sambangi Surabaya

kabarin.co-Kapal perang Republic of Singapore Navy (RSN), RSS Persistence – 209 menyambangi Surabaya, kapal tersebut sandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (12/8).

Kedatangan kapal perang jenis Landing Ships Tank ( LST) tidak berselang lama dari kedatangan dua kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang datang diawal bulan Agustus lalu.

Kapal jenis LST yang dikomandani oleh LTC Gary Oe ini datang terkait ESOI Commander Maritime Training And Doctrine Command (MTDC) dan pelaksanaan Junior Officers Exchange Programme (JOEP) ke Lembaga Pendidikan TNI AL (Kobangdikal dan AAL) serta Courtessy Call (CC) Komandan RSS Persistence, ke beberapa kotama TNI AL yang berada di wilayah Surabaya.

Sejumlah pejabat teras Lantamal V, antara lain Kadissyahal Lantamal V Letkol Laut (P) Hardjo Sasmito, Kadispotmar Letkol Laut (P) Didik Dhuwijantoko, Kasatkom Letkol Laut (P) Yani, Danyonmarhanlan V Mayor Marinir Dwi Arianto dan Kadispen Mayor Laut (KH) Rohman Arif hadir dalam acara penyambutan (Merplug) kedatangan kapal tersebut.

Kegiatan Merplug juga melibatkan satu ton Korsik, satu ton pama/pamen, dan tiga ton gabungan pasukan dari Lantamal V, Koarmatim dan Kobangdikal.

Menurut rencana kapal perang “Negeri Singa” bernomor lambung 209 tersebut akan berada di Kota Pahlawan sampai dengan tanggal 19 Agustus 2016 mendatang.

Selama itu beragam kegiatan baik yang dilaksanakan di kapal maupun di darat akan dihelat, diantaranya Cocktail Party sebagai ucapan selamat datang di RSS Persistence, serta kunjungan kehormatan kebeberapa kotama TNI AL di Surabaya, antara lain Koarmatim, Kobangdikal, AAL , dan juga Lantamal V.

Beberapa destinasi wisata di Surabaya seperti Monumen Jalesveva Jayamahe, Monumen Kapal Selam, Tugu Pahlawan dan tempat menarik lainnya direncanakan akan dikunjungi kru kapal perang, Taruna RSN dan delegasi JOEP selama mereka berada di Surabaya.

RSS Persistence adalah kapal perang milik angkatan laut Singapura kelas Landing Ships Tank. Kapal perang ini memiliki panjang 141 meter, dan lebar 21 meter. Kapal dengan berat 6000 ton ini diawaki oleh 81 orang kru, dengan daya jelajah sekitar 5000 nautical miles dan dengan kecepatan sekitar 15 knots.

Kapal perang yang pernah terlibat dalam proses pencarian korban pesawat Air Asia QZ8501ini, juga dilengkapi dengan senjata 76 mm OtoMelara SRGM, Mistral Surface-to-Air Missile. Demikian disadur dari website TNI AL.(mas)