kabarin.co – Jakarta, Wakil Ketua Tim Media Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak, menduga ada pihak yang tak senang dengan program program calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Jadi mendekati pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 putaran kedua, mereka selalu menjadi korban dari peredaran kampanye hitam.
“Ada yang tidak happy kalau pesan-pesan dari Anies-Sandi itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat sehinggga mereka berusaha melakukan kampanye hitam untuk mengelabui masyarkat,” ujarnya, Rabu (5/4/2017).
Selalu Diserang Kampanye Hitam, Timses Anies-Sandi: Ada Pihak yang Tak Senang
Naufal menilai, ini merupakan salah satu cara menipu publik agar termakan isu yang bohong. Pihaknya menghimbau warga DKI tak mudah percaya dengan setiap informasi pada tindakan kampanye hitam.
“Jadi, ini ada upaya menipu publik atas program-program kerja yang dimiliki Anies-Sandi,” imbuhnya.
Naufal mengatakan, dari informasi relawan Anies-Sandi, spanduk fitnah itu disebar lebih dari 100 titik di Jakarta. Saat ini, kata dia, sebagian besar spanduk itu sudah diturunkan para relawan tim Anies-Sandi.
“Ada beberapa spanduk yang dibawa ke posko pemenangan untuk dijadikan alat bukti dan diserahkan kepada Bawaslu DKI,” pungkasnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Timses Anies-Sandi Minta Bawaslu Diminta Tak Tutup Mata Terkait Adanya Suket Palsu
Timses Anies-Sandi Ungkap Seratus Ribu Lebih Daftar Pemilih Bermasalah
Taufik: Semua Parpol Pendukung Agus-Sylvi Merapat ke Anies-Sandi
Tak Hanya PAN, Dua Parpol Ini Bakal Merapat Dukung Anies-Sandi
