Setelah Digilas Bali United, Hadapi Borneo FC Semen Padang tak Punya Pilihan Lain

kabarin.co – Setelah disikat Bali United pekan lalu, Semen Padang tidak ingin dipermalukan untuk kedua kalinya di kandang sendiri. Semen Padang akan menjamu Borneo FC, Kamis (31/8) petang di Stadion H. Agus Salim Padang.

Menghadapi laga super penting ini, pelatih Nilmaizar terus mematangkan taktik dan strategi. Namun, persiapan Semen Padang sedikit terganggu dengan kondisi pemain yang kurang prima.

Tiga pemain terlihat tidak hadir dalam latihan yang digelar di Lapangan Mess PT Semen, yaitu Marcel Sacramento, Muhammad Ridwan, dan Novrianto. “Ketiganya mengalami masalah kesehatan karena demam. Jadi tak ikut latihan resmi pagi ini.”ujar Media Officer Semen Padang, Ronny Putra.

Sementara dua pemain lainnya, Syamsul Bahri dan Haider Ali Lestaluhu juga tak kelihatan, karena kedua pemain yang bersal dari kesatuan TNI itu masih dalam masa tugas, karena diizinkan mengikuti pertandingan antar kesatuan mereka.

Meski demikian, latihan yang dipimpin langsung Nilmaizar ini berlangsung penuh semangat. Hal ini disebabkan karena mereka ingin mengamankan tiga angka dikandang saat menghadapi tim asal Samarinda itu.

Manejer tim Win Bernardino mengatakan, untuk laga melawan Borneo FC, Semen Padang hanya punya satu pilihan setelah digebuk Bali United 1-3. Pilihan itu adalah menang, tak ada cerita seri, apalagi kalah.

“kita ingin mengobati kekecewaan publik, sekaligus mengembalikan kepercayaan mereka setelah hasil pertandingan sebelumnya kita kalah lawan Bali United di kandang.”kata Win.

Hal senada disampaikan Nilmaizar, bahwa hanya kemenangan yang bisa mengembalikan segalanya. “Saya sudah bicara dari hati-ke hati dengan para pemain untuk konsentrasi tinggi dan fokus dalam setiap detik pertandingan,” pesan Nil.

Karena kekalahan sebelumnya lebih banyak disebabkan faktor kelengahan dan kurang fokus dari para pemain Semen Padang. “Jadi, saya minta kesalahan-kesalahan yang bisa berakibat fatal seperti itu tak boleh lagi terulang saat lawan Borneo, ujar pelatih 47 tahun itu.(RMO)