Slank Tebar Cinta Di Atambua

kabarin.co – Jakarta,  Grup band Slank disambut meriah setibanya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Desa Silawan, Kecamatan Montain, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (31/5/2016).

Slank berada di Atambua untuk menggelar ‘IndiHome Konser Perbatasan’ gagasan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT).

Begitu tiba di PBLN antara Indonesia dan Timor Leste tersebut, tangan Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ridho (gitar) dan Ivanka (bass), tidak hanya dijabat erat Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Sektor Timur Letkol Inf Nurman dan pasukan TNI, serta anggota Polsek Monta’ain, tetapi juga masyarakat setempat dan warga RDTL yang melintas kembali ke negerinya.

Meski dikawal pasukan TNI, Kaka cs tetap dikerubungi warga danSlankers yang sejak siang menunggu kedatangan mereka dari Kupang di Bandara AA Bere Tallo, Atambua, selama berada di PLBN. Kaka, Bimbim, Ivanka dan Ridho tetap jadi pusat perhatian warga. Warga tahu Slank datang dan menggelar konsernya di Atambua, Selasa sore.

Didepan tugu perbatasan yang ditandatangani Xanana Gusmao, Presiden RDTL paska referendum Timor Leste tahun 1998, Nurman menjelaskan ke Kaka cs, bahwa perbatasan RI-Timor Leste di Atambua itu adalah satu dari delapan perbatasan yang dibangun sejak 2008.

Tiga di NTT, dua tonggak perbatasan di Papua dan tiga lainnya di Kalimantan.

“Kami ingin ingin memberikan semangat untuk orang di perbatasan agar tetap setia dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami sebarkan cinta ke mereka melalui musik,” kata Bimbim. Bagi Slank, konser di Atambua ini adalah konser pertama mereka sejak terbentuk 33 tahun silam.

Saat promo tour di 80 kota di Indonesia tahun 2009, Slank juga tidak mampir Atambua. Kala itu, Slank hanya mampir Kupang(rep)