Kabarin.co – Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan kandang Semen Padang FC, tidak memakai istilah “big match” dalam menjual tiket pertandingan. Harga tiket di semua laga kandang Semen Padang, ditetapkan semuanya sama.
Ketua Panpel, Taufik Yunus menyebutkan, pihaknya tak mau ikut-ikutan tim lain, yang memberlakukan harga tiket berbeda. Kalau pertandingan yang melibatkan klub-klub yang dianggap menghasilkan laga big match, maka tiket dinaikkan harganya.
“Tidak, kita tak seperti itu, tak ada istilah big match segala macam. Tiket semua pertandingan kandang Semen Padang sama untuk 17 pertandingan.”tegas Taufik, Selasa malam.
Disebutkan mantan pemain Timnas era 1990-an ini, untuk semua kategori Panpel akan menjual harga tiket nominalnya sama dengan saat semifinal leg 2 Piala Jenderal Sudirman lalu, dimana saat itu Semen Padang menjamu Pusamania Borneo FC.
Taufik menjelaskan, untuk tribun barat atau tertutup tiket dibanderol seharga Rp120 ribu, dan terbuka timur Rp50 ribu. Sedangkan tribun utara dan selatan yang dikhususkan untuk kelompok suporter, ditetapkan Rp35 ribu.
Untuk laga perdana melawan PSM Makassar, Jumat (29/4), Panpel akan mulai menjual tiket Kamis (28/4) di kantor manajemen Kabau Sirah, serta tiket box seputaran Stadion H. Agus Salim, Padang.
Soal kesiapan Panpel untuk laga perdana melawan PSM, Taufik memastikan persiapan panpel sudah mendekati 100 persen, baik itu lapangan, pendistribusian tiket maupun pengamanan.
Ia berharap semua pendukung dan suporter Semen Padang bisa menjaga ketertiban selama partai kandang Semen Padang, dan tentunya terus meramaikan Stadion setiap kali Hengki Ardiles dan kawan-kawan berlaga.(RMO)
