Yamaha juga mencoba untuk mengekspresikan konsep super sports dengan memberikan desain saluran udara di bagian tengah mirip dengan YZR-M1.
Hal tersebut dirancang untuk memandu distribusi aliran udara ke radiator. Dengan konsep tersebut, memberikan efek aerodinamis yang terbaik.
“Fokus kami untuk mengoptimalkan aliran udara guna menciptakan tambahan performa. Hasilnya, nilai coefficient of drag naik dari 0,347 menjadi 0,323,” ujar Hasegawa
“Pengaplikasian Fairing Cross-Layered ini menghasilkan kecepatan 8 km per jam lebih tinggi dibanding model sebelumnya,” tambah pria Jepang tersebut.
Sekadar informasi, lampu depan dan belakang R25 kini sudah full LED yang menjadikan sistem pencahayaan menjadi lebih terang, efisien serta tahan lama.
Bagian cockpit-nya, di desain menyerupai Yamaha R1 mulai dari bentuk speedometer full digital hingga gaya stang under yoke dengan plat crown segitiga yang memiliki beberapa kisi lubang di atasnya.
pengaplikasian suspensi upside down tidak hanya menambah macho tampilan motor tetapi turut meningkatkan handling yang membantu dalam agresifitas secara kenyamanan berkendara.