Belum ada informasi khusus seputar SUV Esemka itu. Namun sebelumnya ada wacana, PT SMK menggandeng Pindad untuk mengembangkan mobil antipeluru. Diprediksi, SUV berlabel Armored by Esemka menjadi model untuk riset dan pengembangan.
Volvo XC90
Nah, sementara Volvo XC90 Armored dikembangkan dari model reguler XC90 T6 AWD. Setelah dibikin di pabrik Torslanda di Swedia, mobil ini dibawa ke Trasco Bremen di Jerman untuk menyelesaikan sistem perlindungan. Baja tahan hantaman peluru ini tebalnya 0,39 inci (10 milimeter). Sementara ketebalan kaca bisa mencapai 1,96 inci atau 50 milimeter.
Dengan perlindungan itu, ada tambahan 3.089 pound (1.400 kilogram). Kalau semua peranti diakumulasi, total berat XC90 Armored mencapai 4.490 kg. Satu mobil ini punya berat setara empat Toyota Avanza. Jadi ada modifikasi pada suspensi yang ditingkatkan dan rem yang ditambah untuk mengimbangi kenaikan berat badan.
Menurut Stephan Green, Direktur Pemasaran Volvo Cars Special Vehicle, perusahaan berusaha memastikan versi lapis baja XC90 mirip dengan reguler. “Kami mempertahankan properti SUV dan melakukan hal itu secara diam-diam. Membuat mobil nyaris tidak dapat dibedakan dari XC90 standar. Setiap pelanggan juga memiliki kebutuhan unik mereka sendiri, yang kami penuhi dengan produksi mobil yang disesuaikan,” akunya.