Apple dan Google Rancang Perangkat Lunak Redam Wabah Corona Bersama

Dosen pengajar di Universitas Stanford yang juga mantan penasihat eksternal untuk Google, Al Gidari, mengatakan bahwa perangkat ini bukan pengganti tes corona, tetapi “ini memberikan hasil yang dapat ditindaklanjuti sehingga orang dapat bertindak secara bertanggung jawab, melakukan isolasi mandiri dan mengurangi kecemasan dalam komunitas secara keseluruhan.”

Perangkat lunak ini diharapkan dapat diluncurkan pada bulan Mei. Tidak jelas apakah teknologi tersebut akan bisa juga digunakan dalam skala internasional. Google akan meluncurkannya melalui Play Store, sedangkan Apple akan merilis sebagai pembaruan perangkat lunak.

Keprihatinan terkait data pribadi

Baca Juga :  Jelang Peluncuran, Nama Resmi 3 iPhone Baru Bocor di Internet?

Aplikasi serupa yang sebelumnya diluncurkan di berbagai negara telah menarik perhatian pemerhati masalah privasi. Namun, Pam Dixon, Direktur Eksekutif World Privacy Forum, mengatakan bahwa Apple telah meyakinkannya bahwa perangkat ini akan melindungi privasi penggunanya.

“Saya pikir mereka telah menyelesaikan beberapa masalah yang sangat besar,” kata Dixon. Ia menekankan bahwa perusahaan mengatakan mereka dapat mematikan sistem ini ketika tidak lagi diperlukan. “Pemerintah tidak akan memiliki informasi identitas orang-orang yang teruji positif.”