Ini Dia Kriteria Motor yang Aman Digunakan untuk Mudik

SH/Job Palar ARUS BALIK-Sepeda motor pemudik dengan muatan penumpang maupun barang bawaan yang berlebihan terlihat saat menyusuri Jalan M Hasibuan menuju Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (11/8). Arus balik dari arah timur menuju DKI Jakarta semakin meningkat dan puncaknya diperkirakan akan terjadi Minggu malam.

kabarin.co – Jakarta, Sepeda motor tampaknya masih menjadi alat transportasi favorit bagi sebagian pemudik. Pasalnya, tak hanya biaya operasionalnya lebih murah, motor juga dapat digunakan untuk mobilitas saat berada di kampung halaman. Tapi risiko kecelakaan mudik saat menggunaka motot sangat tinggi. Bahkan dampaknya lebih besar dari pada pemudik mibil dan transportasi umum.

Tapi bila terpaksa harus menggunakan sepeda motor pastikan kendaraan dalam keadaan layak untuk perjalanan jauh. Di samping itu motor harus dalam keadaan standar pabrikan, artinya tidak ada bagian yang dimodifikasi sebab bisa mengurangi kenyamanan selama perjalanan.

Baca Juga :  Honda Siapkan Skuter untuk yang Hobi Belanja

Ini Dia Kriteria Motor yang Aman Digunakan untuk Mudik

“Jelas itu tidak safety, tambahan-tambahan aksesori di motor yang tidak dari pabrik itu harus hati-hati, dan waspada. Bagaimanapun juga yang dibuat oleh pabrikan sudah dengan perhitungan jadi yang aman ya standar pabrik itu,” ujar Poedyo Santosa, instruktur senior Indonesia Road Safety (Irsa).

Baca Juga :  Vespa GTS 300 Meluncur di Indonesia, Harganya Setara Suzuki Ignis

Poedyo menambahkan, jika ingin bergaya boleh saja tapi perlu diingat safety-nya akan berkurang. Hal itu bisa membahayakan pengendara dan penumpang. Penambahan boks di samping maupun belakang motor juga tidak disarankan.