Terancam Pincang Hadapi Persib, Nilmaizar Semangati Timnya dengan Filosofi Minang

kabarin.co – Semen Padang terancam tampil pincang saat menghadapi laga perebutan tempat ketiga melawan Persib Bandung, Sabtu (11/3) malam di Stadion Pakansari, Bogor.

Sehari menjelang laga, tiga pemain Semen Padang tumbang, karena sakit dan mengalami demam tinggi. Tiga pemain tersebut adalah Marcel Sacramento, Tambun Naibaho, dan Rudi.

“Mereka terserang demam tinggi, kita sudah bawa mereka ke dokter. Namun kondisinya akan kita pastikan sampai besok pagi, apakah bisa dimainkan atau tidak.”ujar pelatih Nilmaizar, kepada kabarin.co, Jumat siang.

Tidak hanya itu, Semen Padang dipastikan tidak akan diperkuat oleh pemain asing asal Korea Selatan, Ko Jae Sung. Pemain 32 tahun itu pulang ke negaranya, usai laga semifinal lawan Arema, Minggu lalu.

“Ko Jae Sung pulang, karena izin untuk menyelesaikan masalah admnisitrasinya dengan klub lamanya. Saya pastikan dia tak turun Sabtu malam, kemungkinan dia akan langsung ke Padang dari Korea.”ujar Nil.

Menyikapi kekuatan timnya yang cukup banyak tergerus itu, Nil mengaku tetap optimis menghadapi Persib Bandung. “Apapun kondisinya, kita harus siap hadapi laga. Kita akan maksimalkan saja semua potensi yang ada saat ini.”ujarnya.

Menurut Nil, tidak ada istilah menyerah menghadapi laga nanti, terkait kondisi para pemainnya itu. Nil dan para pemainnya bertekad menutup turnamen ini dengan membawa gelar peringkat tiga turnamen.

Sambil mengutip pepatah petitih yang menjadi filosofi Orang Minang, Minang, Nil mencoba mengobarkan semangat para pemainnya.

“Kito tanak sado bareh nan ado, tabujua lalu tabalintang patah, sabuang salapeh hari patang,  si bungsu nan indak baradiak lai.”tegasnya.

Makna dari pepatah petitih yang dilontarkan Nil dan timnya itu, dapat diartikan  bahwa untuk mempertahankan harga diri dan meraih kemenangan, hendaklah dilakukan dengan kegigihan dan sungguh-sungguh.

Walaupun dihadapkan dengan segala keterbatasan, tapi ini adalah saatnya untuk bermain habis-habisan, karena ini adalah laga terakhir Semen Padang di turnamen ini.(RMO)

Baca Juga

Semen Padang Siapkan Antisipasi untuk Meredam Bintang Muda Persib

Demi Kado HUT ke-84, Persib Umbar Ambisi Tinggi Bungkam Semen Padang

Minangkabau Cup 2017: Mengheningkan Cipta di Limapuluh Kota, Zona Sijunjung Digulirkan

Sosok: Semakin Menikmati Bermain Futsal, Refrizal tetap Menggandrungi Sepakbola