kabarin.co – Jakarta, Tim Satgas Antimafia Bola Jilid III melaporkan kepada Menpora tentang perpanjangan masa tugas atas perintah Kapolri Jenderal Idham Aziz.
Satgas Antimafia Bola bertugas sejak awal Februari 2020 hingga akhir Agustus 2020. Menteri Pemuda dan Olahraga alias Menpora Zainudin Amali menerima Tim Satgas Antimafia Bola.
Tugas Satgas Antimafia Bola Diperpanjang, Menpora Siap Bekerjasama
Dilansir dari tempo.co tim yang diketuai oleh Kepala Biro Provos Polri Brigadir Jenderal Hendro Pandowo bersama anggotanya mendatangi Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin siang, 10 Februari 2020.
Zainudin menyambut adanya perpanjangan Tim Satgas, karena saat usai menyampaikan paparannya di Rapim TNI Polri pekan lalu tentang persiapan penyelenggaraan PON 2020 di Papua.
Menpora juga menyampaikan harapannya kepada Kapolri tentang perlunya perpanjangan Tim Satgas. Menurut dia, tim Satgas dapat perlu berlanjut untuk memberantas praktek pengaturan skor yang diduga dilakukan dalam sejumlah pertandingan sepakbola di Indonesia.
Sebelummya, Hendro menyampaikan bahwa telah berkunjung ke Kantor Kemenpora. “Pertemuannya menyampaikan kepada Pak Menpora bahwa Satgas telah dibentuk oleh Bapak Kapolri,” kata Hendro saat dihubungi, Senin, 10 Februari 2020.
Hendro yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Provost Divisi Propam Polri mengatakan bahwa tugas Satgas Antimafia Bola akan membantu PSSI dan Kemenpora dalam pengawasan dan monitoring untuk rekrutmen pemain timnas yang bakal berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021.
“Satgas juga mengawasi Liga 1, Liga 2, Liga 3 yang mulai bergulir akhir Februari,” kata ia.
Menurut Hendro, dalam pertemuan Menpora menyampaikan rasa suka cita karena Pembentukan Satgas Antimafia Bola Jilid III. “Nanti akan koordinasi lebih lanjut akan dibicarakan untuk mengadakan pertemuan rutin dengan satgas,” kata dia menjelaskan agenda koordinasi antara Menpora dan Mabes Polri melalui Satgas Antimafia Bola. (apt-tem)
Baca Juga:
Verry Mulyadi, Apresiasi Langkah PSSI Awal Membenahi Keuangan
