kabarin.co – Tumor otak adalah semua bentuk proses desak ruang yang terjadi pada rongga intrakranial otak, dengan bentuk solid kistik, campuran. kesemuanya mempunyai beberapa fitur khusus yang menyebabkan kegawatdaruratan neurologis yaitu peningkatan tekanan intrakranial
Beberapa jenis tumor otak berdarkan klasifikasinya dan asal jaringan yang ada telah dokter barin rangkum berdasarkan textbook Lindsay dan Bonne; Neurology and neurosurgery
1.Neuroepithelial
a. Berasal dari astrosit yaitu astrositoma, merupakan tumor primer umum yang biasa terjadi dengan gambaran sel yang bermacam macam, tumor ini mempunyai empat tingkatan dengan yang terganas adalah Grade IV yaitu glioblastoma multiforme
b. Berasal dari oligodendrosit yaitu oligodendroglioma
c. berasal dari sel ependim dan pleksus koroideus misalkan papiloma pleksus koroid dan ependimoma
d. berasal dari sel neuron misalkan ganglioglioma gangliocytoma dan neurocytoma
2. Berasal dari meningen (selaput otak)
yaitu meningioma berasal dari granulasi arrachnoid otak yang biasanya berhubungan dengan beberapa sinus venosis dan biasanya terdapat pada bagian konveks dari hemisfer otak
3. Berasal dari pembungkus sel saraf
schwannoma atau neurinoma yang merupakan salah satu tumor jinak non invasif pada jaringan
neurofibroma tumor yang berasal dari sel schwann, fibroblas dan perineural yang membentuk ekspansi fusiform yang biasanya mengikat pada jaringan saraf tulang belakang, namun jarang sekali mengikat pada saraf kranialis
4. berasal dari jaringan pembuluh darah otak
Hemangioblastoma yang biasanya terjadi pada jaringan parenkim otak dan atau saraf tulang belakang
5. Metastase Tumor, atau tumor sebaran
yang biasanya terjadi sekunder akibat tumor ganas primer yang biasanya terjadi di tempat lain misalkan keganasan pada rahim, bronkus (tumor paru), dan payudara, jenis tumor metastase ini mencakup 25 persen kasus keseluruhan pada tumor otak dan biasanya memiliki prognosa pasien yang kurang baik
Etiologis penyebab tumor
A.) Faktor genetis : dalam beberapa tahun peran dari genetis pada perkembangan tumor didalam tubuh mencapai titik tertinggi dimana terjadi perubahan dari sel normal menjadi sel abnormal yang biasanya terjadi oleh karena bermacam macam proses
B) Inaktivasi dari tumor suppressor gene :
dimana pada manusia terdapat mekanisme pertahanan tubuh terhadap tumor, atau pertumbuhan sel di luar batas kewajaran biasanya terjadi dengan mekanisme apoptosis, namun pada beberapa jeis tumor mereka mampu mengadakan adaptasi yaitu dengan adanya mekanisme evassive terhadap atibodi yang ada sehingga sel tumor mampu escape dari proses self destruct dan mulai kabur dan menginvasi jaringan sehat lainnya,
C.) Over ekspresive gen yang mengontrol pertumbuhan sel :
dalam mekanisme pengaturan jumlah sel, didalam tubuh manusia ada keseimbangan jumlah sel yang ada dibanding dengan jumlah sel yang rusak setiap hari apabila sel yang tumbuh lebih kecil dari sel yang rusak mekanisme tersebut bisa saja menyebabkan penuaan dini, namun apabila sel tumbuh dan beregenerasi tanpa hambatan dan cenderung eksplossive dalam jumlah, maka sel ini akan menginvasi sel sel sehat lainnya untuk berkompetisi memperebutkan nutrisi
D) Faktor keturunan
dalam beberapa kasus yang dilaporkan hanya 5% kasus pasien dengan tumor otak yang didapatkan data keluarga memiliki akses untuk tumor di tempat yang sama, oleh karena itu faktor keturunan merupakan salah satu faktor yang paling kecil menyebabkan tumor
E) Faktor immunosuppressive : pada orang yang dengan kelainan ketahanan tubuh sudah pasti sel sel tubuh yang berfungsi menyantap sel sel mutan bekerja tidak optimal sehingga sel mutasi tersebut dapat tumbuh menempel dan bertransformasi, sementara materi genetis sel mutan juga dapat menembus sel sehat dan mengontrol sel sehat tersebut sehingga mekanisme pengontrolan diri menjadi hilang, sel menjadi reaktif dan lepas kendali dalam fungsi maupun jumlah
F) Faktor radiasi intracranial :
banyak kasus dugaan hubungan antara radiasi dan dugaan tumor yang didapatkan pada penelitian baik eksperimental maupun deskriptif dengan mengumpulkan laporan kasus, beberapa penelitian eksperimental menunjukkan hubungan antara radiasi seperti pada pasien dengan radiasi maupun yang saat ini sedang hits yaitu radiasi ponsel, namun berdasarkan beberapa meta analisis tertentu baik dari nilai koefisien, kepercayaan dan hubungan sebab akibat, masih jauh menjadikan radiasi intracranial sebagai faktor yang meningkatkan resiko kejadian tumor otak
hal ini dibuktikan dengan data beberapa hasil patologis sumber di rumah sakit dengan rumah sakit pusat otak di beberapa negara, astrositoma masih menjadi primadona untuk penyebab primer suatu tumor di otak dan tumor sekunder metastase atau penjalaran dari tumor primer lainnya
hal ini berarti etiologis tersering dari tumor otak yaitu kegagalan proses kontrol sel dari dalam gen sel tersebut lah yang masih menjadi penyebab utama terbentuknya sel tumor ditambah lagi di otak merupakan struktur kaya pembuluh darah dan nutrient dengan growth factor yang sangat tinggi menjadikan tumor otak gampang sekali tumbuh dan tidak ada keterikatan kuat yang terbukti dalam metaanalisa antara faktor radiasia dan terbentuknya tumor
nampaknya gen, dan kerusakan gen akibat proses kegagalan dalam proses panjang DNA manusia lah yang masih menjadi sektor utama penyebabnya
oleh karena itu dokterbarin masih menganggap future medication untuk tumor otak adalah tetap idealnya dengan gene therapy setelah didahului oleh proses reseksi untuk mengurangi tekanan intrakranial dan radioterapi pada beberapa kasus sel tumor yang sensitif dengan rasiasi
