kabarin.co – BANDUNG – Manajer tim Persib Bandung Umuh Muchtar menilai hasil imbang di kandang melawan Persija Jakarta setara dengan kekalahan besar. Persib akan menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (16/7) malam WIB.
Menurut Umuh, kemenangan atas Persija merupakan harga mati. Selain laga nanti sarat gengsi, raihan angka penuh juga untuk mengangkat posisi Persib di klasemen sementara. Kendati demikian, Umuh meminta pemain tak merasa tertekan.
“Bukan hanya Persija, tim lain juga akan dua kali lebih semangat kalau ketemu Persib. Kita main di kandang, jangan sampai kalah. Imbang saja saya anggap kalah besar. Ini berlaku tidak hanya untuk lawan Persija, tim lain juga. Tapi pemain jangan sampai tertekan, sehingga mainnya acak-acakan,” ujar Umuh.
Umuh meyakini kehadiran suporter di GBLA akan menaikkan motivasi pemain Persib. Karena itu, Umuh berupaya agar ada penambahan tiket sebanyak 5.000. Sebelumnya, panitia pelaksana (panpel) Persib hanya mencetak 30 ribu lembar tiket. Angka itu di bawah kapasitas tribun di Stadion GBLA.
“Saya akan usahakan tambah menjadi 35 ribu tiket, karena penonton yang pesan juga sekarang sudah kesusahan. Mudah-mudahan bisa tambah lagi. 35 ribu itu masih normal lah,” kata Umuh.
“Belum lagi suka ada orang yang keliru [oknum]. Dulu saja waktu kita buat 35 ribu tiket, ternyata setelah dihitung penonton sampai 52 ribu. Itu waktu lawan Malaysia. Solusi lainnya harus ada nobar [nonton bareng] juga, karena tidak akan tertampung.
Di tempat berbeda, pengelola Viking Official Merchandise (VOM) Agus Rahmat mengatakan, pihaknya telah menjual seluruh pemesanan tiket Persib kontra Persija dalam kurun waktu kurang dari empat jam saja. VOM mendapat jatah 1.000 tiket dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB)
“Kita sudah buka 06:30 WIB, tapi tiket sudah habis pukul 11:00 WIB. 1.000 lembar tiket habis semua. Saya rasa ini karena masyarakat atau bobotoh ingin secara langsung menyaksikan laga gengsi melawan Persija,” pungkasnya.(goal)
