Usulan Nama Pj Bupati Mentawai Ditolak Mendagri? Ini Tanggapan Gubernur Mahyeldi

Politik14 Views

Kabarin.co, Padang – Kementerian Dalam Negeri menolak tiga usulan Gubernur Mahyeldi dalam penunjukan Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai untuk 1 tahun ke depan.

Hal ini dibuktikan dengan dilantiknya Sekretaris Daerah (Sekda) Mentawai, Martinus Dahlan yang ditetapkan Menteri Dalam Negeri sebagai Pj Bupati Kepulauan Mentawai, di Auditorium Gubernuran Sumbar, pada Minggu (22/5).

“Sekarang kan yang diputuskan Mendagri itu yang kita lakukan, yang kita lakukan apa yang diputuskan Mendagri,” kata Mahyeldi saat ditanyai atas tiga nama usulannya tersebut.

Sebelumnya, untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati Mentawai, Mahyeldi telah mengusulkan tiga nama. Adapun nama itu di antaranya, Amasrul (Kadis Badan Pemberdayaan Masyarakat Sumbar), Yozawardi (Kadis Kehutanan Sumbar), dan Eka Sukma Munaf (Kadis PUPR).

Secara aturan, untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah yang masa jabatan sudah berakhir, akan dijalankan oleh Pj yang ditunjuk. Terkait hal itu, Gubernur Mahyeldi mengusulkan tiga nama, namun yang diputuskan Mendagri yakni Martinus Dahlan yang juga berdomisili di Mentawai.

Penunjukan Pj Bupati Mentawai itu didasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.13-1221 Tahun 2022 tanggal 13 Mei 2022, tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat.

Sesuai SK yang dimaksud, masa jabatan Pj Bupati Kepulauan Mentawai berlaku satu tahun sejak pelantikan. Selama sebagai Pj, yang bersangkutan harus melepaskan jabatan Sekda yang diemban sebelumnya, dan sekaligus akan menunjukan pelaksana tugas Sekda tersebut.

“Nanti kita akan tunjuk pelaksana tugas (Plt) Sekda, dalam waktu dekat,” ungkap Martinus Dahlan usai dilantik sebagai Pj Kepulauan Mentawai.

Sementara eks Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet mengapresiasi gubernur dan wakil gubernur Sumbar atas percepatan proses pelantikan Pj Bupati Mentawai ini. Hal ini dengan tujuan agar tidak terjadinya kekosongan kepala daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Saya berterima kasih kepada Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur yang telah berjuang dalam proses ini, karena kita sampai hari Sabtu, belum tahu siapa yang mau dilantik, dan itu prosesnya sangat cepat,” tukasnya. (*)