Utang RI Tembus Rp4.035 Triliun, Kemenkeu: Masih Aman

kabarin.co – Jakarta, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merilis data jumlah utang pemerintah Indonesia yang hingga per Februari 2018 mencapai Rp4.035 triliun. Posisi ini meningkat 13,46% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar RP3.556 triliun.

Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Schneider Siahaan menreangkan, posisi utang pemerintah sampai saat ini masih dalam kategori aman. Pasalnya, utang tersebut hanya sebesar 29,24% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang sebesar Rp 13.798,91 triliun.

Utang RI Tembus Rp4.035 Triliun, Kemenkeu: Masih Aman

Selain itu posisi utang pemerintah tersebut juga masih di bawah level yang dibolehkan oleh negara atau maksimal sebesar 60% terhadap PDB.

“Aman. Sederhananya kita bisa minjem Rp 4.000 triliun, kalau tidak dikelola dengan baik itu ya tidak bisa bayar. Tapi kan kita kelola dengan baik,” ujar Schneider dalam diskusi utang luar negeri di Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (15/3).

Tak hanya itu, lanjut dia, utang pemerintah hingga Februari tersebut tak diharuskan lunas pada tahun ini juga. Tapi, mempunyai jatuh tempo hingga sekitar sembilan tahun ke depan.

“Kalau yang Rp 4.000 triliun itu jatuh tempo sekarang, kita tidak bisa bayar. Kita kan structure jatuh temponya sembilan tahun lah,” jelasnya.

Menurut data Kementerian Keuangan, utang jatuh tempo pemerintah pada tahun ini mencapai Rp 390 triliun, sementara di tahun depan sebesar Rp 410 triliun, atau sebesar Rp 800 triliun hingga periode 2019.

Saya ibaratkan, utang Rp 4.000 triliun itu tidak aman kalau penghasilan kita misalnya pajak cuma Rp 100 triliun. Tapi kan pendapatan kita sekitar Rp 1.800 triliun,” jelas dia.

Utang pemerintah masih didominasi oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai Rp 3.257,26 triliun atau 80,73% dari total utang pemerintah. Penerbitan SBN tersebut mayoritas atau sekitar Rp 2.359,47 triliun diterbitkan dalam denominasi rupiah.

Tak hanya penerbitan SBN, utang tersebut juga berasal dari pinjaman luar negeri pemerintah yang mencapai Rp 771,76 triliun atau 19,13% dari total utang tersebut. (epr/kum)

Baca Juga:

Utang RI Naik Rp 1.282 Triliun dalam 3 Tahun, Menko Darmin: Masih “Oke”

Menkeu Geram Ratusan Aset Negara Hanya Tambah Utang RI

Lelang 5 SUN, Kemenkeu Tambah Utang Rp17,85 Triliun